Jepang dan Indonesia sebelumnya sama-sama sukses menaklukkan Singapura 5-0 pada laga perdana di grup D. Sementara pada laga penentuan juara grup, Indonesia menyerah 2-3 dari Jepang.
Jepang mendapat tiga angka dari nomor ganda campuran, tunggal putra dan tunggal putri. Sementara Indonesia mendapat dua poin dari nomor ganda putra dan ganda putri.
Turnamen Asia Junior Championship di nomor beregu diikuti sebanyak 14 negara. Turnamen ini memakai sistem Piala Sudirman dengan memainkan lima partai yang terdiri dari nomor tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri, serta ganda campuran.
Melawan Jepang, Indonesia tertinggal terlebih dahulu setelah pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva kalah dari pasangan Hiroki Midorikawa/Natsu Saito 13-21, 21-12, 17-21. Jepang juga menambah keunggulan menjadi 2-0 setelah di partai tunggal putra Taiki Kato menang atas Alberto Alvib Yulianto 22-20, 21-18.
Indonesia mengejar ketinggalan melalui pasangan ganda putra. Ghifari Anandaffa Prihardika/Pramudya Kusumawardana Riyanto menang 17-21, 21-6, 23-21 atas pasangan Hiroki Midorikawa/Hiroki Nakayama.
Akan tetapi, Jepang mengunci kemenangan menjadi 3-1 setelah pemain tunggal putri Hirari Mizui menaklukkan andalan Indonesia Widjaja Stephani 21-16, 21-7. Pada partai kelima, Indonesia mendapat kemenangan melalui ganda putri Agatha Imanuela/Siti Fadia yang mengalahkan Matsu Saito/Rumi Yoshida 21-18, 22-20.
“Persaingan memang tidak mudah karena peta kekuatan bulu tangkis di level junior hampir sama dengan senior. Jepang punya materi pemain yang bagus. Thailand juga lawan yang kuat dengan materi yang merata,” kata pelatih Indonesia Rudy Gunawan.
Thailand tampil sebagai juara grup setelah mengalahkan Makau, Hongkon dan Taiwan dengan skor telak 5-0.
Babak perempat final lainnya akan mempertemukan China dengan Taiwan, India versus Jepang dan Malaysia lawan Korea Selatan. Pemenang dari partai ini akan langsung tampil di semifinal yang akan digelar Senin (16/7). Pada turnamen ini, Indonesia menargetkan bisa kembali tampil di final seperti tahun 2017.