Son menjalani wajib militer selama tiga pekan. Dilansir Korea Herald, Son bersama empat peserta lain menerima penghargaan dalam sebuah seremoni di kamp Korps Marinir yang terletak di Pulau Jeju bagian selatan.
Disebutkan, Son finis di posisi atas di antara 157 peserta wajib militer lain. Son memulai wajib militernya ini pada 20 April lalu. Ia sebetulnya sudah berada di Korsel sejak Maret lalu untuk menjalani rehabilitasi cedera tangan yang dideritanya.
Dalam pernyataan resminya, pihak Korps Marinir Korsel mengatakan, "Dia [Son] meraih 'Pilsung', salah satu penghargaan untuk peserta dengan performa terbaik. Seluruh latihan dinilai secara adil dan ketat. Dia menjalankan semua kewajibannya dengan sungguh-sungguh."
Selama mengikuti wajib militer, Son mengasah sejumlah kemampuan berperang, di antaranya menembak dengan senapan, berkelahi individual, memakai bayonet, hingga mempraktikkan ilmu kimia, biologi, radiologi, dan kedokteran. Khusus menembak, Son disebutkan mampu menuntaskannya dengan skor sempurna.
Son sebenarnya sudah harus ikut wajib militer dua tahun lalu. Namun, keberhasilannya mengantar timnas sepakbola Korsel meraih emas di Asian Games 2018 membuatnya terhindar dari wajib militer selama dua tahun. Ia pun hanya diminta melakukan latihan militer dasar sebagaimana yang dilakukannya dalam tiga pekan terakhir.