Penyerang klub Manchester City, Raheem Sterling menjadi pahlawan kemenangan The Three Lions pada laga yang digelar di Stadion Wembley, Inggris, Minggu (13/6). Gol tunggalnya di menit ke-56 ke gawang Kroasia sudah cukup mengantarkan Inggris meraih tiga poin.
Inggris sebelumnya selalu tidak beruntung di setiap laga perdana Piala Eropa. Dalam sembilan penyelenggaraan Piala Eropa terakhir, Inggris mencatat lima kali imbang dan empat kali kalah pada laga perdananya.
Kemenangan atas Kroasia menjadi lembaran baru sekaligus mengakhiri kutukan laga perdana. Hasil ini membuat Inggris membuka lebar-lebar peluang lolos ke 16 besar. Selanjutnya Inggris akan berjumpa Skotlandia pada 19 Juni, sedangkan Kroasia harus menang atas Republik Ceko pada 18 Juni demi membuka asa ke fase gugur.
Pada laga melawan Kroasia, pelatih Inggris Gareth Southgate mempercayakan starter pada pemain yang berada pada kondisi prima. Tak ada Harry Maguire dan Jordan Henderson dalam 11 pertama.
Formasi 1-4-2-3-1 jadi pilihan Southgate. Tyrone Mings, Declan Rice, Kalvin Philips, Phil Foden, dan Mason Mount dipercaya bermain bersama pemain-pemain yang sudah lebih sering seperti Harry Kane, Raheem Sterling, John Stones, Kyle Walker, dan Kieran Trippier.
Kroasia seperti diprediksi menampilkan skuad berpengalaman. Ivan Perisic, Andrej Kramaric, Domagoj Vida, Mateo Kovacic, Luka Modric, dan Marcelo Brozovic dipercaya sejak menit pertama.
Menghadapi Kroasia yang bermain dengan 1-4-3-3, Inggris lebih terlihat memainkan formasi 1-4-1-4-1. Hanya Rice yang main sebagai gelandang bertahan, sementara Philips bermain lebih ke depan bersama Mount, Foden, dan Sterling.
Raheem Sterling mengoyak gawang Dominic Livakovic pada menit ke-57. Sterling layak mendapat pujian bisa menuntaskan peluang yang tak terlalu terbuka, dan bahkan kemudian mendapat pengharaan pemain terbaik.
Masih ada enam pertandingan lagi yang dibutuhkan Inggris untuk menuju tangga juara. Ini menjadi awal yang bagus bagi tim muda Inggris dalam upaya mengangkat trofi Piala Eropa untuk kali pertama.