Dua andalan Indonesia di tunggal putra gagal melaju ke babak semifinal turnamen bulu tangkis German Open 2018. Jonatan Cristie harus mengakui keunggulan pemain Jepang Kenta Nashimoto 10-21, 20-22, sedangkan Anthony kalah 17-21, 21-18, 18-21 dari pemain andalan China Shi Yuqi.
Dengan kegagalan ini, otomatis peluang Indonesia membawa pulang gelar dari nomor tunggal putra tertutup. Seperti dikutip situs PP PBSI, Jonatan Christie mengaku sangat kecewa dengan penampilannya. Penampilan Jonatan tak seperti biasanya. Pemain yang dibesarkan klub PB Tangkas ini tak mampu keluar dari tekanan sejak game pertama.
Jonatan sebenarnya lebih diunggulkan. Apalagi dia juga pernah mengalahkan Nashimoto pada Badminton Asia Team Championships 2018 beberapa waktu lalu. “Saya sangat kecewa. Sebeltulnya dia (Nishimoto) mainnya sama dengan pertemuan sebelumnya, nggak ada yang berubah. Saya nggak diapa-apain malah mati sendiri,” ujar Jonatan setelah pertandingan.
Sementara itu, Anthony tampil tidak konsisten. Kalah pada game pertama, Anthony mendominasi di game kedua. Namun, penampilan Anthony kembali menurun di game penentuan. “Permainan saya di game ketiga balik lagi seperti di game pertama. Saya banyak angkat bola, memang itu yang dia tunggu, kelebihannya dia di situ, bola-bola belakang,” ujar Anthony.
Anthony juga menilai penampilan Shi banyak kemajuan dibanding pertemuan pertama mereka di Kejuaraan Dunia Junior 2014 silam. Sebagai bahan evaluasi, Anthony menuturkan bahwa ia mesti bisa mengontrol ketenangan dirinya selama bertanding.