PSSI menggelar seleksi wasit sebagai persiapan menghadapi kompetisi Liga 1. Acara ini digelar di Yogyakarta mulai tangal 12-15 Maret 2018. Seleksi wasit ini dilakukan untuk menjaga mutu kompetisi sepak bola Indonesia.

Seleksi yang bertajuk 'PSSI Profesional League Referee Selection' ini diikuti 49 wasit dan 64 asisten wasit dan dipimpin oleh Direktur Wasit PSSI, Toshiyuki Nagi. Pada Senin (12/3), Deputi Sekretaris Jenderal PSSI, Marco Gracia Paulo membuka acara ini bersama Sekretaris Asprov PSSI Yogyakarta, Dwi Irianto di Hotel UNY, Yogyakarta.

Marco mengatakan, wasit memainkan peran penting dalam perkembangan sepakbola khususnya melalui kualitas kompetisi di setiap level. Hal ini juga menjadi prioritas yang dicanangkan oleh PSSI.

"PSSI fokus dua program besar di 2018-2020 yakni peningkatan kualitas wasit dan pelatih. Kolaborasi dengan Jepang Football Associations yang sedang kami bangun sebagai akselerasi kualitas wasit kita di tingkat dunia. Dimulai dari target tahun 2020 wasit kita harus di level Asia," kata Marco yang dilansir dari pssi.org 

Pria berkacamata ini menambahkan bahwa tahun 2030, PSSI punya target untuk mempunyai minimal mempunyai dua wasit asal Indonesia yang akan memimpin di Piala Dunia.

"Untuk mencapai target tersebut, PSSI akan lindungi dan tangani kualitas wasit dengan bersungguh-sungguh untuk mencapai target tersebut. PSSI percaya dan tidak bermain-main dalam usaha meningkatkan kualitas wasit di Indonesia serta untuk mencapai mimpi ke Piala Dunia bagi wasit Indonesia. Sekarang saatnya para wasit yang sekarang ikut seleksi ini untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan sepak bola Indonesia khususnya melalui performa di lapangan," jelas Marco.

Sementara itu, Direktur Wasit PSSI, Toshiyuki Nagi mengatakan, materi untuk seleksi wasit ada praktek dan teori. "Wasit dan asisten wasit yang mengikuti seleksi ada yang lama dan yang baru. Kami memberikan pengetahuan soal peraturan pertandingan dan law of the game terbaru," kata Nagi.

"Untuk tes meliputi fisik, fitnes, dan psikologi. Kami berharap dengan adanya seleksi ini wasit yang terpilih mampu bertugas dengan baik saat Liga nanti. Semoga para wasit dapat meningkatkan performa, kepercayaan diri, dan tegas dalam pengambilan keputusan," tambah mantan wasit Piala Dunia 2014 ini.

Sementara itu, kick off Liga 1 direncanakan pada tanggal 23 Maret 2018 mendatang. Laga Bhayangkara FC versus Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta akan menjadi laga pembuka.

Daftar Wasit dan Asisten Wasit Yang Ikut Seleksi 

1.    Faulur Rosy (aceh)

2.    Rihendra Purba (Sumut)

3.    Dharma Santoso (Sumut)

4.    Aprisman Aranda (Sumbar)

5.    Wawan Rapiko (Riau)

6.    Armin Dwi Suryain (Sumsel)

7.    Suhardianto (Sumsel)

8.    Hambali (Sumsel)

9.    Rahmatullah (Banten)

10. Novari Ihsan Arilaha (DKI Jakarta)

11. Nusur Fadila( (DKI Jakarta)

12. Mustafa Umarela(DKI Jakarta)

13. Moh. Adung (DKI Jakarta)

14. Abd. Rahman Salasa (DKI Jakarta)

15. Untung (DKI Jakarta)

16. Dwi Susilo (DKI Jakarta)

17. Jerry Elly (Jabar)

18. Thoriq Munir Alkatiri (Jabar)

19. Oki Dwi Putra Senjaya(Jabar)

20. Hadi Yana Jabar)

21. Yudi Nurchaya (jabar)

22. Asep Yandis (Jabar)

23. Dodi Setia Purnama (Jabar)

24. Anas Apriliandi (Jabar)

25. Nendi Rohendi (jabar)

26. Very Permana (Jabar)

27. Kuspriyanto (Jabar)

28. Adiruanto (Jateng)

29. Dwi Purba Wicaksana (Jateng)

30. Handri Kristanto (Jateng)

31. Maulana Nugraha (Jateng)

32. Bambang Satrio Nugroho (jateng)

33. Juwari (jateng)

34. Budi Narimo (Jateng)

35. Agus Fauzan Arifin (DIY Yogyakarta)

36. Ikhsan Prasetya Jati (DIY Yogyakata)

37. Fariq Hitabah (DIY Yogyakarta)

38. Prasetyo hadi (Jatim)

39. Djumadi Effendi (Jatim)

40. Iwan Sukoco (Jatim)

41. Tabrani (Jatim)

42. Bahrul Ulum (jatim)

43. Yeni Krisdianto (jatim)

44. Rully Ruslan  Tambuntina (jatim)

45. Hamim Tohari (Jatim)

46. Toto Fitrianto (Sulut)

47. Muslimin (Sulsel)

48. Andi Asri (Sulsel)

49. Hamsir (Kaltim)

DAFTAR ASISTEN WASIT

1.    Suardi Yunuh (aceh)

2.    Arman Margolang(Ace)

3.    Mukhlis (aceh)

4.    Nurdin Abu Bakar( (Aceh)

5.    Dedek Duha (Sumut)

6.    Rinaldi Tarigan (Sumut)

7.    Sulaiman Simatupang (Sumut)

8.    Beni Adriko (Sumbar)

9.    Edo Wiradana (Sumbar)

10. Asprianto (Sumbar)

11. Selamat (Sulsel)

12. Agus Prima Aspa (Riau)

13. Armen Renko (Riau)

14. Karnedi (Riau)

15. Zainal Kotamilaili (DKI Jakarta)

16. Kasnari (DKI Jakarta)

17. Jainal Arifin (DKI Jakarta)

18. Ferry Farmawan (DKI Jakarta)

19. Hery Rizki (DKI Jakarta)

20. Slamet Supriyadi (DKI Jakarta)

21. M. Syamsuri (DKI Jakarta)

22. Sukri Sulaiman(DKI Jakarta)

23. Moh. Yunus (DKI Jakarta)

24. Junaidi (DKI Jakarta)

25. Aggus Mulyadi (DKI Jakarta)

26. Chaerul Barian(DKI Jakarta)

27. Hamdani (DKI Jakarta)

28. Noviandry (DKI Jakarta)

29. Dinan Lazuardi (Jabar)

30. Deni Sumantri (Jabar)

31. Asep Suryana (Jabar)

32. Bambang Syamsudar (Jabar)

33. A. Fauzi Rahman (Jabar)

34. Samsudin (Jabar)

35. Moh. Yamin Saputra (Jabar)

36. Fajar Sigit Prasetyo (Jabar)

37. M. Zainuri (Jabar)

38. Rusdi Muksin (Jabar)

39. Hanung  Putranto Jati (DIY Yogyakarta)

40. Try Wahyudi (DIY Yogyakarta)

41. Azizul Alimudin (DIY Yogyakarta)

42. Harry Kristanta (DIY Yogyakarta)

43. Sugiarto (Jatim)

44. Nurhadi (Jatim)

45. M. Musyafak (jatim)

46. Fuad Kohar (jatim)

47. Van Ardiono (jatim)

48. Moh Fadil (Jatim)

49. Fajar Furqon (Jatim)

50. Subhan (jatim)

51. Jhony (Jatim)

52. Agus Kasianto (jatim)

53. Anis Bilfaqih (Bali)

54. Imam Suyitno (Bali)

55. I Gede Slamet Raharja (Bali)

56. I Made Puja (Bali)

57. Akbar Jamaludin (Sulsel)

58. Rizal Sakka (Sulsel)

59. Jursadat (Sulut)

60. Handrik Arjun (Sulteng)

61. Said Sania (Malut)

62. Bakar Muhammad (Malut)

63. Sem Nuboba (Papua)

64. Welly Mickel (Papua)