Pada laga terakhir Popsivo menang atas Jakarta Elektrik PLN 3-1 (22-25, 25-16, 25-12, 25-20). Asa Posivo lolos ke empat besar hanya terjadi jika BNI Taplus kalah dari BJB. Harapan itu pun terwujud. BJB mengalahkan BNI 3-0 (27-25, 25-19, 25-18).
Risco, pelatih putri BNI mengatakan, kondisi pemainnya kurang fit dari awal. "Tapi ini bukan alasan utama. BJB memang tim kuat. Kami sudah berjuang sedemikian rupa. Saya akui kegagalan BNI. Saya pertanggungjawabkan kegagalan BNI. Saya tidak mau menyalahkan tim lain. Saya kalah tapi kalah terhormat," ujarnya.
Octavian, pelatih BJB menilai pemainnya tampil luar biasa. "Mudah-mudahan jadi motivasi di final four. Seharusnya kita cukup ambil satu set, tapi kita tidak mau begitu. Kalau bisa 3-0 kenapa tidak kita lakukan," jelasnya.
Dengan demikian, Popsivo menyusul tim BJB, PLN dan Jakarta Pertamina Energi. Babak final four akan digelar di kota Solo dan Bandung.