Kompetisi Go-Jek Liga 1 2018 resmi dimulai dengan laga pembuka Bhayangkara FC melawan Persija Jakarta, Jumat (23/3) malam. Menpora Imam Nahrawi hadir langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan untuk membuka laga yang berkesudahan imbang 0-0 ini. 

Go-Jek Liga 1 2018 adalah kompetisi profesional kasta tertinggi PSSI yang dijalankan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB). Bhayangkara FC merupakan juara bertahan kompetisi ini. 

Pada laga ini kedua tim bermain terbuka sejak menit pertama. Saling serang pun tak terhindarkan. Namun Persija lebih mendominasi. Persija menjadi tim pertama yang mendapat peluang emas, tepatnya pada menit ke-9. Sayang, tendangan Sandi Sute jauh dari sasaran meski berada dalam posisi bebas saat mengeksekusi bola.

Pada menit ke-19, giliran Marko Simic yang mengancam gawang Bhayangkara. Bola hasil tendangannya memang mengarah ke gawang, tetapi lajunya masih terlalu pelan sehingga mudah diamankan Awan Setho. Bhayangkara melalui Vendry Mofu nyaris mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-28. Namun, peluang itu gagal dimanfaatkan Mofu karena bola hasil sontekannya melambung tinggi di atas mistar gawang Andritany Ardhiyasa. Skor 0-0 pun bertahan hingga babak pertama berakhir. 

Pada babak kedua, tempo permainan semakin meningkat. Peluang pertama diciptakan Bhayangkara melalui kaki Komazec. Tapi tendangan jarak jauh mantan pemain Pegasus Hong Kong itu diamankan Andritany.

Awan lagi-lagi melakukan penyelamatan ketika tendangan keras Addison mengarah ke tiang dekat pada menit ke-77. Sepak pojok didapat, kali ini Addison meneruskan bola dengan sundulan, namun melenceng dari gawang. Dan skor imbang kaca mata bertahan hingga laga usai. 

Usai laga, pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy mengaku puas atas hasil imbang ini. Ia berpendapat bahwa anak asuhnya sudah berjuang keras pada laga ini. 

"Persija menyulitkan kami pada laga ini. Apalagi mereka bermain dihadapan puluhan ribu suporternya. Tapinya, saya tetap bangga dengan pemain saya dengan penampilan bagus, bertahan bagus, dan juga mengalirkan bola dengan bagus," kata Simon. 

"Kami bisa mengimbangi mereka. Bahkan, kami memulai pertandingan dengan lima pemain U-23. Saya puas dengan penampilan para pemain meski hasilnya kurang bagus," tambahnya. 

Sementara itu, pelatih Persija, Stefano Cugurra mengatakan bahwa timnya belum beruntung malam ini. Ia menyebut kiper Bhayangkara, Awan Setho bermain luar biasa malam ini sehingga peluang timnya gagal menjadi gol. 

"Kita semua sudah kerja keras, tentu kita ingin menang hari ini. Saya lihat kiper Bhayangkara punya kualitas bagus. Saya pikir juga kedua tim kerja keras hari ini. Kami akui tim masih ada yang harus diperbaiki. Langkah ini dilakukan agar kami dapat memetik poin penuh pada laga berikutnya," ungkap pelatih asal Brasil ini.