Pada penyelenggaraan yang ketiga ini, ISEF 2018 berkolaborasi dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai co-host. ISEF dan PSSI memiliki visi yang sama dalam pengembangan industri olahraga dan peningkatan prestasi olahraga di level internasional.
"PSSI bangga dapat ikut serta dalam kegiatan ini untuk kali pertama bekerja sama dengan PT Expotama Sinergi. Lewat momentum ini kami ingin perkembangan industri sepak bola makin baik dan maju. Apalagi di tahun 2018, Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games, Piala AFF Senior, U-19, U-16, Wanita, Futsal dan sepak bola pantai yang harus kita persiapkan dengan baik," kata Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.
"Dalam pameran nanti, PSSI akan mengadakan berbagai macam kegiatan. Di antaranya menggelar seminar filosofi sepak bola Indonesia, talkshow, coaching clinic, dan pertemuan dengan seluruh pelatih di Indonesia," tambahnya.
Pada ajang Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018 juga diharapkan menjadi momentum pertumbuhan ekonomi bagi Indonesia. ISEF bertujuan menjadi salah satu platform pertemuan para pemangku kepentingan untuk industri olahraga langsung bagi sektor swasta dan pemerintah untuk mengembangkan jaringan bisnis tidak hanya untuk pengembangan prestasi, tapi juga industri pendukungnya, termasuk pembangunan infrastruktur serta pengembangan pengelolaan potensi wisata olahraga (sport tourism).
Peningkatan prestasi olahraga harus didukung dengan infrastruktur dan fasilitas yang memadai. Kesuksesan dalam pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana keolahragaan beserta pemanfaatannya memerlukan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) olahraga, termasuk kalangan industri peralatan olahraga, pendidikan dan pelatihan, serta penyedia jasa konstruksi infrastruktur olahraga. Infrastruktur, fasilitas yang telah direncanakan dan dibuat harus sesuai dengan standar internasional yang telah ditetapkan.
Raditia Zafir Ahmad, Direktur PT Expotama Sinergi mengatakan pameran dan forum ISEF 2018 merupakan sebuah bentuk dukungan terhadap perkembangan industri olahraga di Indonesia. Hal ini karena pentingnya performa para atlet untuk menciptakan prestasi yang baik harus didukung dengan sarana dan fasilitas olahraga yang mumpuni.
"Pertumbuhan industri olahraga tentunya akan memunculkan industri kreatif dalam penyediaan sarana dan prasarana olahraga sehingga akan menumbuhkan daya saing baik di industri lokal ataupun internasional,” kata Raditia Zafir Ahmad.
Pameran ini juga akan menampilkan produk perlengkapan dan pendukung kegiatan olahraga dengan lima kategori, yang terdiri dari: stadium venue & facilities, sport textiles & material, sport tourism, fitness & health, outdoor & sport equipment. Pameran dan forum menargetkan pengunjung dan peserta forum terdiri dari kalangan pemangku kepentingan olahraga tanah air dari seluruh Indonesia termasuk konsultan perencana, pengembang, kontraktor, organisasi, pemerintah pusat dan daerah, pengelola kawasan industri, pengelola gelanggang olahraga hingga kampus, sekolah internasional, dan tentunya pegiat olahraga baik atlet, pelatih, pengamat hingga klub pecinta olah raga.
“Pameran dan forum telah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak pemangku kepentingan, baik dari Kementerian Pemuda & Olahraga (Kemenpora), Kementerian Pariwisata, Forum Gelanggang Olahraga Seluruh Indonesia (FORGI), Persatuan Sepakbola seluruh Indonesia (PSSI), Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC), pemerintah provinsi dan kabupaten, atlet, asosiasi dan kampus olah raga, serta pabrikan, prinsipal produk peralatan, perlengkapan hingga infrastruktur olahraga. Dukungan juga berupa kesediaan hadir dari berbagai asosiasi baik sebagai peserta pameran, pembicara dan peserta forum, maupun sebagai pengunjung," tambah Raditia.