Perbedaan langsung diperlihatkan pelatih anyar PSIS, Vicenzo Alberto Annese, dalam menangani PSIS. Hal itu tampak dalam cara memimpin dan menu latihan yang diberikan kepada para pemain.  Selama dua hari terakhir dipegang pelatih asal Italia itu, program latihan yang dijalani para pemain tim Laskar Mahesa Jenar terbilang berat.

Paling nyata adalah waktu berlatih. Saat masih ditangani Subangkit latihan dimulai pukul 07.30 WIB sampai 09.30 WIB. Sekarang sesi pagi dimulai pukul 08.30 WIB dan baru selesai nyaris pukul 11.30 WIB alias hampir 3 jam. Ditambah lagi di Indonesia jam-jam seperti itu waktunya matahari menuju tepat di atas ubun-ubun. Pemain pun jelas terpanggang matahari.

Meski demikian, para pemain justru menikmati latihan keras model Vicenzo Annese. Salah satunya adalah kapten tim, Haudi Abdillah, yang menilai setiap pelatih memiliki karater dan program latihan tersendiri.

"Meski latihan berat, ini sangat bagus untuk terus mengasah fokus dan konsentrasi di lapangan. Semua pemain semangat dan termotivasi menjalani latihan," kata Haudi Abdillah.

Baginya, program latihan keras yang diberikan pelatih memang wajar. Sebab, nantinya muaranya akan mendapatkan hasil yang bagus di lanjutan GO-JEK Liga 1 2018. 

"Pelatih sangat disiplin dan detal dalam hal apapun. Ini sangat bagus untuk pemain agar semakin berkembang dan siap menghadapi laga-laga berat," ujar dia.

Terdekat PSIS Semarang akan menjamu lawan kuat, Bali United di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (1/4/2018). Sebelumnya, PSIS takluk dua gol tanpa balas dari PSM di pekan pertama.