PSSI menghadiri workshop yang diselenggarakan Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) di kantor DFB, Frankfurt, Jerman pada tanggal 27-29 Maret 2018. PSSI diwakili oleh Sekretaris Jenderal Ratu Tisha Destria, Deputi Sekjen Bidang Bisnis serta Marketing Marsal Masita, dan Direktur Teknik Danurwindo.
Pada kesempatan ini, DFB melalui Sekjennya, dr Friedrich Curtius menyambut baik kehadiran PSSI dalam workshop ini yang bertema "Sport and Development". Ia pun menyebut Indonesia sebagai negara besar cabang olahraga sepak bola dan bulutangkis.
"Kami sangat senang menyambut kedatangan PSSI disini. DFB siap bekerja sama dengan PSSI untuk pengembangan sepak bola yang lebih baik," kata Friedrich Curtius yang dilansir dari laman PSSI.
Pria berusia 42 tahun ini menambahkan workshop seperti ini sangat bagus untuk melihat bagaimana secara intensif dan penuh semangat, para ahli dari berbagai negara bekerja sama dengan tujuan mengembangkan konsep berkelanjutan.
"Sejauh ini sekitar 250 ribu anak-anak dan remaja di 17 negara di seluruh dunia telah mendapatkan manfaat dari langkah olahraga Jerman untuk pembangunan yang dilakukan. Pemerintah Federal Jerman dan DFB merupakan mitra penting bagi keberhasilan langkah ini. Seperti nanti di Indonesia, dengan bantuan lewat sepak bola bisa memperbaiki kondisi yang ada," jelas Friedrich Curtius.
Sementara itu, Sekjen PSSI, Ratu Tisha berterimakasih kepada DFB yang telah mengundang PSSI untuk hadir di acara ini. Apalagi PSSI saat ini berkomitmen untuk terus memperbaiki pengembangan sepak bola Indonesia dengan tujuan meraih prestasi yang lebih baik ke depannya.
"PSSI dan DFB jajaki potensi kerjasama di area coaching education dan grassroot football development. Objektifnya untuk pengembangan karakter anak-anak melalui sepakbola, edukasi anak-anak akan respect discipline, fair play, dan unity. Didukung oleh potensi kerjasama antara pemerintah Jerman dan Indonesia," kata Tisha.