Aria yang turun sebagai unggulan ke-11, lolos setelah menundukkan pemain Taiwan, Hong Jia-Jun, dengan 21-15, 22-20 pada babak kedua, Kamis (5/4/2018). Laga ini berlangsung alot selama 37 menit.
Aria bermain bagus sejak awal pertandingan. Secara umum, pemain binaan PB Jaya Raya ini menguasai jalannya gim pertama. Dia masih memimpin pada awal gim kedua. Namun, pada akhirnya dia terkejar pada posisi 20-20.
Aria kembali memimpin setelah bola sodokannya mulus mendarat di sisi kanan bagian belakang lapangan Hong. Aria mendapatkan satu poin lagi dan memastikan kemenangan setelah shuttlekock hasil pukulan Hong keluar.
"Tadi pada gim pertama, lawan mainnya masih kurang enak. Pada gim kedua, permaianannya berubah. Pertahananannya juga bagus. Sementara itu, saya justru banyak melakukan kesalahan saat melakukan pengembalian, yang justru memudahkan lawan untuk melakukan serangan," kata Aria, setelah pertandingan.
"Target saya di turnamen ini adalah juara. Turnamen ini menjadi kesempatan saya untuk mencari pengalaman dan mengasah kemampuan, karena di level usia saya sekarang, persaingan sudah ketat, dan permainan setiap pemain sudah semakin bagus," ucap Aria menambahkan.
Pemain yang mengidolai Lee Chong Wei (Malaysia) tersebut saat ini berusia 14 tahun. Dia menekuni bulu tangkis sejak duduk di bangku kelas 1 sekolah dasar. Dari suka, Aria kini menggeluti dengan serius cabang olahraga ini. Pada babak ketiga atau 32 besar, Aria akan ditantang sesama wakil Indonesia, Rizki Ansyahri.
Sementara itu, di kelompok umur yang sama di bagian tunggal putri, kejutan dicatat pemain Indonesia, Sekar Maji Bening Nur Kholifah. Dia melangkah ke babak kedua dengan menyingkirkan unggulan pertama asal Selandia Baru, Roanne Apalisok, dengan 21-6, 21-6. Sekar hanya butuh 20 menit untuk memenangi laga ini.
Turnamen Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix 2018 memainkan tiga kategori kelompok umur yaitu U-15, U-17, dan U-19. Setiap kelompok usia memainkan lima nomor yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.