Hasil ini cukup fantastis mengingat persaingan balapan di Sakhir sangat ketat. Sean tampil cukup konsisten untuk menjaga performa mobilnya. Pebalap berusia 21 tahun ini menjalankan strategi dengan baik dan mendapat momentum setelah menjalani pit stop. Sean mampu memperbaiki posisi sampai masuk sepuluh besar dengan melewati beberapa pebalap.
Rekan satu timnya, Nyck De Vries gagal menembus posisi tiga besar. Pebalap asal Belanda ini sebenarnya punya peluang naik podium dengan start dari posisi keempat. Pada akhir balapan De Vries harus puas dengan berada di posisi keenam.
“Balapan yang tidak mudah. Saya terus berusaha untuk tenang dan menunggu momentum. Finis ketujuh tentu cukup senang walau sebenarnya saya berusaha untuk bisa lebih baik lagi. Mudah-mudahan pada balapan sprint saya mendapatkan balapan yang ideal lagi,” kata Sean.
Gelar juara diambil pebalap Carlin, Lando Norris. Juara F3 musim lalu ini tampil konsisten dan mampu menjaga posisi terdepannya sejak balapan dimulai. Posisi kedua juga diambil pebalap Carlin, Sergio Sette Camara. Pebalap asal Brasil ini cukup brilian mempertahankan posisi runner-up dengan menyisihkan pebalap Russian Times Artem Markelov yang menempel ketat.
Balapan berlangsung dalam kondisi cuaca yang cerah dan panas. Secara umum jalannya balapan berlangsung tanpa hambatan dan tak ada satu insiden pun yang terjadi. Hanya satu pebalap, yakni Roberto Merhi yang tak bisa melanjutkan balapan karena mengalami masalah teknis mobilnya.
Dengan hasil ini, maka Sean akan start di barisan terdepan pada balapan sprint hari Minggu. Dia akan bersebelahan dengan pebalap BWT Arden Maximilian Gunther yang akan start dari posisi pertama. Sementara De Vries akan memulai balapan dari posisi ketiga. Peluang untuk mendapatkan podium pada seri pertama cukup terbuka.