Wajah Rachmat Irianto tetap memancarkan senyum kepada para kerabat yang menjenguknya di National Hospital Surabaya, Senin (9/4). Padahal, selang beberapa menit kemudian, bek tengah Persebaya yang akrap disapa Rian itu harus naik meja operasi telapak kaki kirinya yang mengalami patah tulang.
Sulung dari legenda Persebaya, Bejo Sugiantoro itu mengalami cedera tersebut setelah mengalami benturan keras dengan pemain Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dalam laga lanjutan Liga 1, Minggu (8/4) lalu. Pemain yang karib disapa Rian itu meregang kesakitan langsung ditandu keluar, dan dilarikan ke rumah sakit.
"Rian harus menjalani operasi untuk pemasangan pen karena ada tulang yang patah di telapak kakinya," kata dokter tim Persebaya, Adhimas Hapto yang dilansir dari laman Persebaya. '' Jadi, untuk bisa pulih lagi, Rian harus istirahat secara total selama tiga bulan," tambahnya.
Dhimas menduga bahwa cedera yang dialami Rian itu, karena dia salah tumpuan saat melakukan duel udara.Akibat cedera itu, pemain yang juga kapten Timnas U-19 itu dipastikan tidak bisa membela Persebaya dalam 14 pertandingan ke depan. " Tapi, kami optimistis Rian bisa sembuh lebih cepat," harap Dhimas.
Sementara itu, Bejo Sugiantoro mengungkapkan, apa yang dialami oleh Rian tersebut adalah salah satu ujian untuk membuat anaknya lebih dewasa dan tegar dalam meniti karir dalam sepak bola profesional. "Rian pasti tetap semangat, tegar dan tawakal. Dan, pasti ada hikmah dibalik kejadian ini," tutur pria yang juga pelatih Persebaya U-19 itu.
Di sisi lain, manajer Persebaya, Chairul Basalamah mengungkapkan, manajemen secara total memberikan perhatian penuh agar Rian bisa kembali pulih secepatnya. "Kami akan memberikan perhatian maksimal, terutama terkait kepentingan pemain. Rian adalah aset Persebaya, dan kami akan memperjuangkannya agar cepat sembuh," kata Chairul.