Kontroversi kembali mewarnai MotoGP. Kali ini melibatkan Valentino Rossi dengan Marc Marquez.
Insiden terjadi pada balapan MotoGP Argentina, 8 April 2018. Pemicu kontroversi adalah aksi agresif Marquez di lintasan. Sial buat Marquez, Rossi yang jadi korban.
Aksi agresif Marquez pada lap ke-19 berbuah petaka. Pembalap asal Spanyol itu menyenggol The Doctor hingga terjatuh.
Rossi Marah Besar
Kejadian ini membuat Rossi marah besar. Kecewa terhadap Marquez? Jelas. Hal ini nampak dari sikap pemegang sembilan gelar juara dunia balap motor grand prix tersebut seusai balapan.
Niat baik Marquez untuk meminta maaf mendapat penolakan. Rossi enggan bersua dengan sosok yang membuatnya gagal meraih poin di Sirkuit Termas de Rio Hondo.
Uccio, sahabat sekaligus tangan kanan Rossi, menjadi penghalang Marquez untuk menjabat atau sekadar mengucapkan kata maaf kepada Rossi.
Takut Dekat Marquez di Lintasan
Entah hanya ingin memanaskan atau memang merasa trauma, Rossi mengungkapkan rasa takutnya berada satu trek dengan Marquez.
"Saya takut ketika berada satu trek dengannya. Marquez harus mengerti, dia tak boleh bersikap seperti itu," tutur The Doctor.
Minta Marquez Ditindak Tegas
Atas aksinya itu, Marquez sebenarnya sudah mendapat penalti 30 detik dari Race Director. Selain itu, dia juga disanksi ride-through penalty dan turun satu posisi.
Namun, itu ternyata tak cukup membuat The Doctor puas. Pembalap asal Italia itu ingin Marquez mendapat hukuman yang lebih berat.
"Ini situasi yang sangat berbahaya dan saya berharap opini yang saya sampaikan kepada Race Director Mike Webb membuat mereka mengambil tanggung jawab lebih, mereka harus melakukan sesuatu," tegas Rossi.