“Mereka dinilai dari fitness test dan test pengetahuannya. Kami akan segera merampungkan penilaian. Penugasan wasit dan asisten wasit yang akan memimpin pertandingan-pertandingan liga 2 akan kami infokan selanjutnya,” kata Direktur Wasit PSSI Toshiyuki Nagi.
Seleksi wasit dan asisten wasit dilakukan sejak tanggal 12 April lalu. Dalam seleksi ini, sebanyak 50 nama wasit dan 62 asisten wasit yang ambil bagian dan berjuang untuk mendapatkan tempat memimpin setiap pertandingan-pertandingan di Liga 2.
Selain test, para peserta juga mendapatkan bekal materi seperti penempatan posisi, pengetahuan tentang situasi offside, manajemen pelanggaran pemain di lapangan, serta antisipasi sikap dan kelakuan buruk pemain. Hal lainnya mengenai perubahan peraturan permainan (Laws of the Game), DOGSO (Denying an Obvious Goal Scoring Opportunity) - Menyangkal Peluang Untuk Mencetak Gol, dan juga SPA (Stopping Promising Attack).
“Dari kegiatan ini kami juga menerima masukan dari para peserta. Untuk tes fisik kami bekerja sama dengan Universitas Negeri Yogyakarta,” kata Nagi.
Para peserta cukup antusias menjalani test sekaligus pembekalan materi. “Saya dengan teman-teman wasit dan asisten wasit sangat senang PSSI mengadakan acara ini. Selain guna persiapan kami untuk jelang bertugas di kompetisi liga 2, ini juga merupakan acara yang adil dan terbuka. Dimana pemilihan wasit dan asitennya dilakukan dengan penilaian dari serangkaian test dan pemberian materi. Apalagi kali ini kami berkesempatan diajarkan oleh mantan wasit FIFA berpengalaman seperti Nagi San,” tutur Sigit Budianto, salah satu wasit peserta seleksi mengenai kegiatan ini.