Meski berkandang pertama kalinya di Bantul pada musim ini, Mahesa Jenar menargetkan meraih poin penuh. Hal itu disampaikan oleh general manajer PSIS, Wahyu Winarto. "Target kami tetap meraih poin penuh, karena ini laga kandang kami. Kami sudah bawa 20 pemain ke Bantul," kata Liluk sapaan akrapnya.

Meski begitu, menurut Wahyu, menghadapi Persija bukan perkara mudah karena tim tersebut memiliki sederet pemain bintang. "Persija tim bagus dan meteri mereka juga bagus. Kami harus benar-benar mewaspadai mereka. Untuk urusan teknis tetap menjadi kewenangan tim pelatih," imbuhnya.

PSIS Semarang saat ini sedang dalam tren positif usai pekan lalu berhasil menggilas PSMS Medan 4-1. Striker asing mereka, Bruno Alves, berhasil mencetak hattrick ke gawang klub Ayam Kinantan tersebut.


Laga ini akan menjadi perkerjaan sulit bagi kedua tim. PSIS Semarang yang baru merangsek ke papan tengah klasemen sementara Liga 1 tentunya tak ingin kembali terjerembab. Di sisi lain, Persija melalui pelatih Stefano Cugurra tak mau meremehkan tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut dan ia mempredikasi PSIS akan tampil lebih semangat karena kemenangan perdana kemarin.

Apalagi pada laga tandang sebelumnya alumni Liga 2 juga bisa membuat lini belakang Macan Kemayoran repot. Seperti ketika bertandang ke stadion Teladan, Medan. Persija bahkan dipaksa menyerah, 1-3.  Maka dari itu Teco, sapaan Stefano Cugurra pantang remehkan Gilang Ginarsa dkk pada laga lusa nanti.

“PSIS Semarang pastinya punya histori mengingat mereka sudah lama bermain di liga indonesia dan pernah juara. Mereka tim tradisional meskipun berstatus promosi sekali lagi jangan remehkan,” ujar Teco sapaan akrapnya. 

"Kami tidak ingin kehilangan poin di liga karena saya mau tempel ketat Persipura. Saya juga mau konsisten di peringkat atas agar nantinya pada putaran kedua lebih mudah. Yang penting kita tidak jauh dari tim papan atas," jelas pelatih asal Brasil ini.