Akademi Rosberg punya ambisi untuk mencari dan mendukung talenta baru di dunia motorsport. Juara dunia F1 2016 itu telah merekrut 2 pebalap gokart saat peluncuran akademi hari Minggu (22/4). Pebalap Inggris berusia 13 tahun Taylor Barnard dan pebalap Italia berusia 18 tahun, Lorenzo Travisanutto menjadi rekrutan anyar.

Bernard menjuarai British Open Championship tahun lalu. Sementara Travisanutto memenangkan OK class, WSK Super Master Series 2016. "Kami senang Taylor dan Lorenzo bisa bergabung, dan kami akan ingin menguasai karting dunia secara bersama-sama. Saya juga ingin berterima kasih kepada Petronas yang ikut mendukung saya untuk menjadi juara dunia."

Tidak mudah bagi Rosberg untuk membangun sebuah akademi balap apalagi mencari talenta baru dalam motorsport. Namun Rosberg tidak sendirian dalam merintis akademi ini. Putra dari Keke Rosberg dibantu oleh mantan mentornya ketika balapan di gokart, Dino Chiesa. Chiesa berperan besar dalam perkembangan Rosberg dan Lewis Hamilton saat mereka masih bersaing di aspal gokart pada tahun 2000-2001.

Bagi Rosberg, Chiesa adalah yang terbaik di dunia karting. "Saya yakin pengalaman Dino (Chiesa) akan sangat dibutuhkan dalam membangun akademi ini," tutur Rosberg. 

Dino pun memiliki pemikiran sendiri. "Saat ini pembalap dituntut tidak hanya bisa memutar stir mobil. Lebih dari itu. Banyak faktor lain seperti mesin, marketing dan media. Saya yakin kami adalah perpaduan bagus untuk mendukung bakat baru" ujarnya seperti dikutip Autosport.

Rosberg menjadi pebalap F1 dalam kurun waktu 2006 hingga 2016. Rosberg memutuskan pensiun dari lintasan jet darat beberapa hari setelah meraih gelar juara dunia F1 bersama Mercedes 2 tahun lalu, dengan persaingan ketat melawan rival masa kecil Hamilton yang menjadi rekan setimnya sendiri. Tahun lalu, Hamilton kembali sukses menjadi juara dunia F1 sekaligus merebut titel keempatnya. 

Sejak ditinggal pensiun Rosberg, Hamilton menjalani musim keduanya bersama pasangan baru asal Finlandia Valtteri Bottas. Duo Mercedes kembali mendapat tantangan berat dari tim Ferrari lewat pembalap mereka Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen di tahun ini.