Adapun sembilan pemain belum datang dengan berbagai alasan. Sembilan pemain tersebut, yakni Awan Setho, I Putu Gede, M Hargianto (Bhayangkara FC) karena masih membela klub pada Senin sore. Andritany Ardhiyasa, Rezaldi Hehanusa (Persija) dan Ilija Spasojevic, Ricky Fajrin (Bali United) belum datang karena membela klub di AFC Cup. Lalu Saddil Ramdani (Persela) yang masih mengikuti ujian nasional dan Irfan Jaya (Persebaya) yang mengalami sakit.
"Pada latihan hari pertama ini kita berikan menu ringan. Kami latihan pengembalian kondisi pemain karena rata-rata habis melakukan pertandingan akhir pekan kemarin. Pada akhir latihan kami adakan latihan game sebentar," kata Asisten Pelatih Timnas U-23, Bima Sakti.
Mantan pelatih Timnas U-19 ini mengakui bahwa pada latihan perdana ini para pemain sangat menikmati dan semangat meski belum diikuti skuat yang komplit. Ini pun menjadi hal yang positif jelang berlaga pada laga perdana melawan Bahrain 27 April mendatang.
"Untuk skuat Asian Games yang jelas tetap masih ada perubahan. Contoh sekarang kami panggil Lerby dan Firza Andika, mereka menunjukkan performanya yang bagus di kompetisi. Intinya semua pemain punya kesempatan yang sama," ungkap Bima.
Pada PSSI Anniversary Cup 2018 ini, Timnas U-23 selain menghadaoi Bahrain juga akan melawan Uzbekistan dan Korea Utara. Dengan lawan-lawan berkualitas diharapkan skuat Garuda Muda dapat pengalaman yang bagus jelang Asian Games 2018 mendatang.
Sementara itu, striker Timnas U-23, Lerby Eliandry mengaku sangat senang bisa kembali dipanggil Timnas. Ia berharap bisa banyak membantu Timnas U-23 dan para pemain yang sudah berada di tim ini.
"Saya dan para pemain lainnya sudah melakukan persiapan mulai hari ini dengan baik. Kami ingin hasil yang baik di PSSI Annniversary Cup nanti. Semua tahu, tiga tim yang ikut turnamen tersebut sangat bagus dan ini menjadi hal yang baik untuk kami," kata Lerby.
Striker Borneo FC ini menambahkan dirinya akan berusaha maksimal dalam setiap latihan. Perkara main atau tidak ia menyerahkan ke pelatih.
"Kami akan memberikan yang terbaik untuk tim Merah Putih.
Setiap pemain ingin mendapatkan satu tempat di Asian Games. Tapi kembali lagi pada pelatih. Kita serahkan karena pelatih yang lebih tahu kebutuhannya seperti apa," jelas Lerby.