Torehan ini membuat Persija menjadi juara grup H dengan 13 poin. Poin ini tidak dapat dikejar oleh dua pesaing terdekat yakni Johor Darul Takzim (JDT) dan Song Lam Nghe An (SLNA). Kedua tim itu hanya mampu mengoleksi sepuluh poin. JDT di laga terakhirnya menang 3-2 atas SLNA sekaligus menyamakan poin.
Selain Persija, tim lain yang memastikan lolos ke semifinal zona Asia Tenggara yakni Ceres Negros (Filipina) yang menjuarai grup F, dan Yangon United (Myanmar) dari grup G. Satu tim lain yang masih berpeluang besar lolos dengan status runner-up terbaik, yakni Home United (Singapura) dan SLNA. Keduanya sama-sama mengoleksi nilai 10, namun selisih gol Home United lebih bagus.
Home United akan lolos jika pada laga terakhir bisa menang atau menahan imbang Ceres Negros. Sementara SLNA akan lolos jika Home United kalah telak 0-5 dari Ceres. SLNA akan unggul selisih gol memasukkan. Untuk zona semi-final ASEAN akan digelar dalam dua leg, pada 8 dan 15 Mei atau 9 dan 16 Mei.
Satu wakil Indonesia lainnya, Bali United dipastikan tidak lolos. Meski bisa menjadi runner-up grup G, poin maksimal yang bisa didapat Bali United hanya delapan.
Pada awal laga, Persija yang membutuhkan kemenangan untuk memastikan diri maju ke fase knockout tampil spartan dan all out. Menurunkan formasi terbaiknya, tim Macan Kemayoran berinisiatif menyerang sejak awal laga.
Tekanan Persija akhirnya berbuah hasil pada menit ke 23. Umpan silang Riko jatuh di kaki Rezaldi yang berdiri di tiang jauh, dengan sekali keeping, Bule lepaskan sepakan keras kaki kanan! Persija unggul lebih dulu 1-0 atas Tampines.
Namun keunggulan Persija hanya bertahan empat menit. Balasan kontan dari Tampines melaluii Webb yang menanduk bola hasil tendangan sudut membuat keadaan kembali imbang 1-1.
Marko Simic berhasil kembali membawa Persija unggul di penghujung babak pertama. Sodoran matang dari Riko yang menyusup dari sisi kanan langsung disambar oleh Simic di mulut gawang!
Hingga wasit meniupkan peluit tanda duel paruh laga usai, skor 2-1 untuk Persija bertahan untuk mengantar kedua kubu turun minum menuju ruang ganti.
Baru menit enam berjalan, Persija menggandakan skor 3-1 melalui Novri Setiawan. Riko kembali memimpin serangan balik Persija dengan cepat, ia sodorkan bola ke tengah kotak di mana Novri berdiri tanpa kawalan. Tanpa kesulitan, Novri pun tambah keunggulan Persija 3-1.
Pada menit ke 72, Addison Alves yang baru masuk di babak kedua berhasil menambah skor. Bawa bola sendirian dari sisi kiri, Addison lantas masuk ke tengah dan lepaskan sepakan keras!! Persija pun tambah keunggulan menjadi 4-1.
Tampines memperkecil kedudukan menjadi 4-2 di menit ke 82 melalui Fazrul. Sundulannya di tiang jauh sempat berbelok arah mengenai Gunawan hingga akhirnya bersarang di gawang Andritany. Tampines 2-4 Persija. Skor ini pun jadi skor akhir laga ini.
Atas keberhasilan melaju ke fase knock out pelatih Stefano Cugurra mengaku bersyukur mengingat timnya bisa mewujudkan target saat mengikuti turnamen ini yakni lolos ke fase Semifinal Zona ASEAN.
Pelatih asal Brasil ini juga bangga dengan perjuangan anak asuhnya yang bermain solid selama 90 menit meskipun ada satu pemain yang mengalami cedera yakni Jaimerson da Silva yang harus diganti Gunawan Dwi Cahyo pada menit ke 34.
“Terima kasih atas pujiannya. Tim kami menang karena bermain kompak. Para pemain sudah bekerja keras dan hasil 2-4 adalah hal yang fair meski kami kehilangan Jaime di babak pertama karena cedera engkel,” ujarnya selepas laga.