Sean tidak mendapatkan balapan yang ideal setelah mobilnya sempat bersenggolan dengan pebalap Charouz Racing Team Louis Deletraz pada tikungan pertama selepas start. Sean kemudian masuk pit untuk mengganti ban kanan yang pecah. Namun, kondisi mobil Sean tidak sepenuhnya normal dengan adanya bagian mobil yang bengkok di bagian sayap depan.

“Kondisi mobil saya memang sudah tidak ideal sejak insiden itu. Namun, saya terus berupaya maksimal dan fokus untuk bisa bertahan menyelesaikan balapan sebaik mungkin,” kata Sean.

Bagi Sean ini merupakan raihan poin keduanya musim ini dalam dua seri balapan. Sebelumnya, pebalap yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini, juga mendapat poin pada balapan feature di sirkuit Bahrain. Sean masih bepeluang mendapat poin lagi pada balapan Sprint yang berlangsung pada hari Minggu.


Mantan pebalap F1 yang kini menjadi pemerhati balapan F2, Jean Alesi menilai, dalam situasi mobil yang kurang optimal, satu poin yang diraih Sean adalah hasil yang cukup baik. "Dia berjuang selama balapan dan bisa finis kesepuluh karena dia mampu membalap dengan tenang," kata Alesi.


Balapan di SIrkuit Baku City berlangsung ketat dan penuh drama. Beberapa insiden terjadi. Rekan setim Sean, Nyck De Vries yang start dari posisi kedelapan, sempat mendapat keuntungan dengan menyodok ke barisan depan hingga posisi kedua. Sayangya, posisi kedua De Vries juga lepas. Pebalap asal Belanda ini tak mampu mengontrol kendali mobilnya pada tikungan pertama, saat balapan dimulai lagi setelah dipandu safety car.

Safety car kembali masuk lintasan setelah mobil pebalap Campos Racing Roy Nissany terhenti di lintasan usai menabrak tembok pembatas lintasan. Setelah terpental ke posisi ke-12, De Vries harus masuk pit stop. Dia pun tidak bisa melanjutkan balapan karena mengalami masalah teknis.

Posisi pertama diambil pebalap DAMS Alexander Albon. Sementara posisi kedua dan ketiga ditempati pebalap ART Grand Prix Jack Aitken dan pebalap tim Charouz, Antonio Fuoco. Nasib sial dialami pebalap Russian Times Artem Markelov. Dia tidak bisa melanjutkan balapan karena mesin mobilnya jebol.

Selain Markelov dan De Vries juga ada lima pebalap lainnya yang tidak bisa melanjutkan balapan.