“Hasil yang fantastis. Ini balapan yang sulit dan saya tidak menyangka bisa finis di podium tiga. Kami memulai balapan dari barisan tengah dan harus berjuang untuk bisa finis di barisan depan,” kata De Vries yang diwawancara seusai balapan.
Drama balapan sudah tersaji dalam sesi putaran pemanasan sebelum start. Mobil pebalap tim Charouz Racing System Antonio Fuoco mendadak mogok setelah melalui beberapa tikungan. Akibatnya, mobil Fuoco harus didorong sampai pit lane.
Kejadian menarik berikutnya, lima pebalap mengalami stall saat start dilangsungkan, termasuk Alexander Albon yang pada balapan Feature hari Sabtu tampil sebagai juara. Situasi ini memberi keutungan bagi De Vries yang memulai balapan dari posisi ke-14. Pebalap asal Belanda ini langsung bisa merangsek ke posisi ke-6.
Keuntungan sama juga didapat pebalap ART Grand Prix, George Russel. Start dari barisan belakang, Russel langsung melejit ke barisan depan. Menjelang putaran ke-18, Russel sudah mengambil pimpinan balapan setelah melewati pebalap tim Carlin, Sergio Sette Camara. Russel pun tak terkejar untuk merebut podium pertama, disusul Sette Camara.
Perebutan podium ketiga berlangsung seru melibatkan pebalap DAMS Nicholas Latifi, De Vries dan pebalap Carlin Lando Norris. Namun, pada lap ke-20 atau satu lap sebelum balapan selesai, De Vries berhasil menyalip Latifi dan mengamankan podium ketiga untuk tim Pertamina Prema Theodore Racing.
Bagi De Vries dan tim Pertamina Prema, ini merupakan podium pertama musim ini. Tambahan 10 poin dari De Vries mendongkrak posisi Pertamina Prema Theodore Racing ke peringkat empat klasemen tim dengan nilai 33, menggusur Russian Times yang mengoleksi 32 poin. Posisi tiga besar tim masih dikuasai tim Carlin, Dams dan Art Grand Prix.
Pebalap Indonesia Sean Gelael tidak bisa melanjutkan balapan setelah mobilnya keluar lintasan pada lap ke-11. Sean, yang pada balapan feature meraih satu poin, masih berada di posisi ke-11 dan berpeluang masuk delapan besar untuk ambil poin sebelum mobilnya meluncur ke luar lintasan saat hendak menyalip pebalap tim Trident Santino Ferrucci.