Dengan hasil itu, Perseru menjauh dari zona degradasi dan berada di posisi ke-11 klasemen sementara dengan 7 poin. Sedangkan PSIS turun ke zona merah dengan lima angka.

Manajer PSIS, Setyo Agung Nugroho, menjelaskan jika timnya sebenarnua tampil baik di dua babak. Para pemain juga menjalankan skema permainan sesuai yang diinginkan pelatih Vincenzo Alberto Annese. Hanya saja, hasil akhir belum berpihak pada tim tamu yang datang jauh-jauh ke Kabupaten Yapen.

"Inilah sepak bola. Tim yang bermain bagus belum tentu menang. Begitupun yang tampil jelek bisa menang karena mampu memanfaatkan sedikit peluang," kata Setyo Agung usai pertandingan.

Baginya, para pemain sudah bekerja keras di lapangan. Namun sempat kecolongan konsentrasi saat Escobar mencetak gol kemenangan. Striker asing Perseru itu sempat mengontrol bola hasil umpan crossing sebelum melepas sepakan yang gagal diamankan kiper Jandia Eka Putra.

"Hasil memang belum berpihak kepada kami, inilah kenyataan yang harus kami hadapi. Kami akan menatap pertandingan selanjutnya," tegasnya.