Perlawanan Persibo menggambarkan sengitnya persaingan Piala Indonesia. Laga perdana ini berjalan menarik dan penuh gengsi.

Dengan hasil ini membuat Madura United menjadi tim pertama yang melaju ke babak 64 besar Piala Indonesia 2018. Adu penalti terpaksa dilakukan usai kedua tim bermain imbang 1-1 dalam waktu normal 90 menit. Selanjutnya pada babak 64 besar lawan Madura United akan diketahui usai dilakukan drawing.

Pada babak pertama kedua tim bermain terbuka dan saling serang. Para pemain Persibo tak gentar melawan tim Madura United yang notabene saat ini berada di papan atas Liga 1.

Madura United yang lebih diunggulkan secara perlahan menguasai jalannya pertandingan. Hingga akhirnya, mereka mampu membuka keunggulan pada menit ke-14.

Engelberd Sani mencetak gol setelah memanfaatkan umpan silang matang yang diberikan Imam Bagus Kurnia di dalam kotak penalti. Skor pun berubah 1-0, untuk keunggulan tim tamu dan menjadi penutup babak pertama.

Pada babak kedua, Hasan Basri yang berhasil mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-49. Gol tercipta setelah memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti Madura United. Skor 1-1, membuat pertandingan semakin menarik.

Di sisa waktu yang ada, Persibo gagal menambah keunggulan dan skor pun tetap 1-1. Pertandingan pun harus dilanjutkan dengan babak adu penalti.

Pada babak adu penalti, Zah Rahan membuka keunggulan Madura United setelah sepakannya berhasil mengelabui Dio. Sedangkan eksekutor pertama Persibo Shulton tendangannya hanya membentur mistar gawang.

Alberto Antonio de Paula berhasil membuat Madura United unggul 3-1. Agatha Fadillah Usman gagal membuat Persibo mencetak gol di babak ini.

Setelah itu, giliran Engelberd Sani yang gagal menambah keunggulan Madura United. Sebaliknya, Lendy Dwi Setiawan berhasil memperkecil kedudukan menjadi 3-2.

Slamet Nurcahyono kembali membuat Madura United menjauh menjadi 4-2. Eksekutor keempat Persibo, Toni Ervianto kembali gagal. Madura United pun memenangkan laga ini.

Usai laga pelatih Madura United, Milomir Seslija, mengaku bahwa timnya sebenarnya memulai laga dengan bagus. Terbukti dengan sanggup mencetak gol terlebih dahulu. Namun sayang tim Persibo mampu menyamakan kedudukan dan berlanjut hingga adu penalti.

"Kami akui perlawan tim Persibo luar biasa. Mereka mampu menyulitkan pemain kami. Kami tadi tidak menyimpan kekuatan tim, namun kami melakukan rotasi agar pemain tidak terkena cedera," kata Milomir.

"Ia menyebut bahwa Madura United tidak mempermasalahkan lawan yang dihadapi pada babak 64 besar nanti. Pada babak selanjutnya kami akan mempersiapkan tim lebih baik lagi," jelas mantan pelatih tim Arema FC ini.

Sementara itu, pelatih Persibo, Jordi Kartiko mengatakan bahwa dirinya tidak menyangka kalau pertandingan berakhir dengan adu penalti. Apalagi ia menyebut timnya sama sekali tidak ada persiapan, dan Persibo baru terbentuk sekitar sepekan.

"Anak-anak mampu mengimbangi permainan Madura United. Bahkan mempersulit para pemain Madura United. Di babak kedua justru banyak peluang yang diperoleh kami. Hanya saja memang tidak membuahkan hasil. Maklum rata-rata pemain Persibo masih pemula, sedangkan Madura United merupakan tim juara," kata Jordi.

Berikut susunan pemain kedua tim. 

Persibo Bojonegoro: Dio Rahmatullah, Agus Budi (kapten), Ahmad Syaifudin (75', Mohkamad Andi Sektiawan), Qipdi Fahrudin, Ridho Surya (29', Lendy Dwi Setiawan), Ziko Sukmana, Agatha Fadillah, Ardi Maksud (58', Toni Ervianto), Mochamad Shulton Fajar, Hasan Basri, Yulianus Bumere.

Cadangan: Rayana Ishaq Maulana, Lendy Dwi Setiawan, Dwi Kurniawan, Muhammad Nur Kholis, Shendi Arip Pradana, Toni Ervianto, Mohkmad Andi Sektiawan.

Madura United: Angga Saputra, Alfath Faathier, Guntur Ariyadi, Munhar (46', Asep Berlian), Onorionde Kughebe, Alberto Antonio de Paula, Lucky Wahyu, Nuriddin Davronov (kapten, 52' Slamet Nurcahyono), Raphael Maitimo, Engelberd Sani, Imam Bagus Kurnia (60', Zah Rahan).

Cadangan: Rafit Ikhwanudin, Asep Berlian, Irsan Rahman, Rizky Febrianto, Slamet Nurcahyono, Bayu Gatra, Zah Rahan.