Awalnya Singo Edan diprediksi bakal mudah untuk menaklukkan lawannya itu. Tapi kenyataan di lapangan berkata lain. PSBK yang berstatus klub liga 3 bertarung memberikan perlawanan.
Untungnya Arema mendapat dukungan ribuan Aremania yang datang langsung. Hal itupun membuat tim Arema FC langsung mengambil inisiatif penyerangan. Dedik Setiawan mencetak gol pertama untuk timnya di menit 29 dengan sepakannya ke gawang yang dijaga oleh kiper PSBK, Fahmi Idris.
PSBK berusaha keras untuk tidak kebobolan dengan memperkuat pertahanannya. Namun dukungan dari para Aremania mengangkat motivasi Arema FC .
Lewat satu skema serangan, Dedik Setiawan kembali membuat gol di menit 40. Dedik membuktikan diri sebagai ujung tombak yang layak diandalkan oleh pelatih Joko Susilo.
Babak pertama ditutup dengan skor 2-0 untuk Arema FC. Memasuki babak kedua, Arema FC kembali masih menguasai jalannya pertandingan. Sejumlah pergantian pemain dilakukan Arema. Dedik Setiawan juga ditarik keluar digantikan Thiago Furtuoso dan Junda Irawan digantikan Siswanto.
Menit ke-65, aksi solo Thiago membuat ancaman untuk Arema FC. Sayangnya, langkahnya dihentikan di kotak penalti. Pada menit ke-76, Tawainella lolos jebakan offside PSBK. Namun, umpan silang ke tengah bisa dipotong kiper PSBK.
Pada menit ke-83, Jefri dan Tawainella dapat dua peluang beruntun yang nyaris gol. Dua menit berselang, giliran Thiago yang dapat peluang. Sayang sepakannya diblok bek PSBK.
Menit ke-91, pergantian pemain kembali dilakukan Arema. Jefri Kurniawan ditarik dan digantikan Dalmiansyah Matutu. Dua menit setelah masuk, Matutu mengancam. Tinggal berhadapan dengan kiper PSBK, sayang bola hasil sepakannya melebar.
Skor 2-0 untuk kemenangan Arema FC bertahan hingga laga usai. “PSBK ini tim yang sudah lama terbentuk. Tentu, mereka sudah bagus dari sisi kebersamaan maupun kekompakan tim. Jadi tadi kami agak kesulitan membongkar pertahanan mereka,” ujar pelatih yang biasa dipanggil Gethuk itu.
Sementara untuk pelatih PSBK, pertandingan ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi timnya. “Apapun bentuk pertandingan, kami hanya gunakan untuk belajar kepada tim yang kastanya dua tingkat di atas. Persiapan kami adalah untuk Liga 3, sehingga kami anggap ini sebagai uji coba. Kami tetap canangkan memenangkan pertandingan tadi, tapi sayang hasil berkata lain,” kata pelatih PSBK, Muhadi.
Berikut susunan pemain kedua tim
PSBK Blitar
Fahmi Idris, Ach Zainul Arif, Andik Kurniawan, Muhammad Bagus Nugraha, Wawan Triono, Aris Dwi Santoso, Wisal El Burji, Setyo Budi Hermawan, Harmoko, Nanda Nurrandi, Syamsul Huda
Cadangan: Arya Budi Kurniawan, Aden Oktavinola Tinor, Aldi Exvan Prasetyo, Ari Sugiarto, Deigo Damara Putra, Franki Valentino, Istiyono
Arema FC
Kurniawan Kartika Ajie, Bagas Adi Nugroho, Mochammad Zaenuri, Ricky Ohorella, Junda Irawan, Hanif Sjahbandi, Ahmet Atayew, Balsa Bozovic, Jefri Kurniawan, Ridwan Tawainella, Dedik Setiawan
Cadangan: Teddy Heri, Israel Wamiau, Hendro Siswanto, Jayus Hariono, Juan Revi Auriqto, Dalmiansyah Matutu, Thiago Furtuos