Rasa kecewanya Dejan, karena selama persiapan untuk laga tersebut para pemain Borneo FC menampilakn performa yang baik. Namun, ketika bertanding mereka tak bisa menjalankan instruksi yang diberikan.
Makanya, Dejan merasa aneh kondisi tersebut dialami Borneo FC. Menurutnya, hal ini tidak boleh kembali terulang pada pertandingan selanjutnya.
"Kalau lihat skor 2-2 kami tidak senang, kami pastinya kecewa. Saya sebagai pelatih kecewa sekali karena persiapan kita minggu kemarin sudah bagus, tatikal kita analisa Persebaya di mana mereka kurang bagus dan yang bagus," ucap Dejan.
"Sekali lagi kita salah di belakang, sudah 12 gol kita seperti ini. Kecewa sekali bagaimana kita sudah belajar-belajar, tapi di pertandingan tidak konsentrasi atau tidak disiplin," tambahnya.
Hasil tersebut, melanjutkan tren tak pernah menang Borneo FC di kasta teratas sepakbola Tanah Air musim ini. Setelah pada empat pertandingan terakhir klub asal Samarinda tersebut meraih tiga kekalahan dari Persija Jakarta (0-2), dan Persib Bandung (1-3), Persipura Jayapura (0-2) serta ditahan Madura United (2-2).
Sementara itu, pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera mengaku permainan kedua tim sangat bagus pada laga ini. Ia menyebut Persebaya bisa mencetak dua gol untuk membawa pulang poin.
"Memang, kami gagal menang, tetapi saya senang Persebaya bisa curi poin. Timnya tidak semudah dibayangkan untuk bisa memetik poin. Bahkan kami bisa saja menelan kekalahan dalam laga itu. Kami punya peluang mencetak gol lebih banyak. Tapi kami juga nyaris kehilangan 2 poin. Jadi satu poin ini sangatlah berarti," kata Alfredo.