Yosef Tote B. Badeoda, Ketua Umum Wuamesu Indonesia, mengatakan semua persiapan untuk penyelenggaraan Wuamesu Cup II 2018 telah dilakukan secara matang. Pendaftaran tim peserta sudah dibuka sejak beberapa waktu lalu.
"Turnamen ini dimulai 30 Juni 2018 dan berlangsung secara reguler dalam waktu 4 bulan. Hadiah totalnya mencapai Rp 500 juta," kata Yosef Tote B. Badeoda, dalam perbincangan dengan wartawan di Jakarta, Sabtu 12 Mei 2018 siang.
Wuamesu Indonesia Cup ini merupakan turnamen yang diperuntukkan buat komunitas masyarakat Ende - Lio secara khusus dan NTT secara umum. Tim yang berpartisipasi harus diperkuat orang Flores, peranakan Flores, maupun orang-orang yang ada kaitannya dengan NTT.
"Untuk tahun ini diikuti 16 kabupaten se-NTT. Tiap satu kabupaten mengirim satu tim, tetapi ada juga yang dua tim. Untuk yang 2 tim khusus buat tuan rumah," kata Albin Laurent, Ketua Panitia Wuamesu Indonesia Cup II 2018.
Saat ini pendaftaran masih terus dibuka sampai 20 Juni 2018. Panitia berharap tiap kabupaten di NTT bisa mengirimkan tim. Untuk penyelenggaraan turnamen ini berlangsung di Stadion Tugu, Jakarta Utara, dan Stadion Ciracas, Jakarta Timur.
Lokasi penyelenggaraan memang diselenggarakan di Jakarta. Sebab, para pemain yang memperkuat tim berasal dari komunitas perantau Ende - Lio dan warga NTT secara umum yang ada di Jabodetabek.
Dalam acara Sabtu tadi siang, panitia Wuamesu Indonesia Cup 2018, juga menggelar rapat untuk pembahasan teknis pertandingan. Mulai menyamakan persepsi mulai batasan umur peserta, format pertandingan, rencana pembukaan, penutupan, dan lain-lain.
"Saat nanti pembukaan kami ingin mengundang Menpora, Gubernur NTT, Gubernur DKI Jakarta, sampai PSSI. Kami juga ingin ada ekshibisi di pembukaan dengan pemain nasional. Ini semua karena kami ingin kejuaraan atau turnamen ini bisa lebih baik," kata Yosef Tote B. Badeoda.