Persija yang mengusung misi bangkit langsung tancap gas di awal laga babak pertama. Akhirnya mereka unggul cepat pada menit kesembilan Marco Simic membuat jala gawang Persipura bergetar pada menit 9. Striker asal Kroasia ini sukses memanfaatkan umpan tarik Riko Simanjuntak.
Setelah itu Persipura coba berusaha memperkecil kedudukan. Bahkan Mutiara Hitam cenderung mendominasi. Sejumlah peluang didapatkan Boas Solosa dan Marcel Sacramento. Namun sekali lagi lini belakang Persija masih kokoh.
Persija membalas dengan peluang tak kalah berbahaya di menit ke-43. Berawal dari umpan lambung kiriman Novri Setiawan, Riko Simanjuntak meneruskannya dengan umpan terobosan di dalam kotak penalti. Bola lantas disambar Marko Simic dengan sepakan keras ke tiang dekat, tetapi hasilnya dapat diblok Dede Sulaiman.
Jual beli serangan terus berlangsung, namun tak menghasilkan gol. Skor 1-0 pun bertahan hingga turun minum.
Persija coba kembali melakukan tekanan di awal babak kedua. Peluang pertama melalui Simic yang memenangi duel melawan Tinus di sisi kanan area penalti Persipura. Striker Kroasia itu bisa melepaskan tembakan, namun bola meluncur terlalu pelan. Dede tak kesulitan melakukan penyelamatan.
Kembali tekanan dilakukan Persija di menit ke 63 dimana peluang didapatkan oleh Addison Alves. Addison menerima bola tapi gagal mengarahkan masuk ke gawang. Terbuang peluang matang Persija.
Persija bisa menggandakan skor menjadi 2-0 pada menit ke 76 lewat gol Novri. Novri Setiawan mendapatkan peluang lewat serangan balik. Dengan tenang dia melepaskan tembakan dan bola meluncur di sela-sela kaki Dede Sulaiman.
Setelah itu Persipura tersentak mereka mendapatkan dua peluang dari Priska. Percobaan pertama Prisca Womsiwor di dalam kotak penalti Persija sulit dihentikan. Dia akhirnya mendapatkan kesempatan menembak tapi bola bisa dihentikan Daryono.
Setelah itu Tembakan kaki kiri Prisca masih membentur tiang gawang Daryono. Disisa pertandingan usaha Persipura gagal Persija tetap menang 2-0.
Kemenangan ini membuat Persija naik ke peringkat kedelapan dengan meraih 13 poin. Sedangkan Persipura tetap posisi puncak dengan poin 17.
Usai laga, pelatih Persija Stefano Cugurra membeberkan kunci sukses timnya bisa menghentikan rententan negatif pada laga ini karena keinginan kuat timnya ingin menang. Alhasil pasukannya tampil serius dan fokus untuk mencari tiga poin.
“Kami tahu saat ini sedang dalam posisi yang tidak bagus. Tim lain sudah bermain 10 kali sedangkan kami baru tujuh kali (sebelum lawan Persipura) dan berada di posisi bawah,” ujar Teco selepas laga.
“Kami akui ada tekanan, tapi pemain sangat serius dan fokus dalam menghadapi pertandingan ini. Pada akhirnya kami main bagus dan bisa mencetak dua gol ke gawang tim kuat,” tambahnya.
Tidak hanya itu pelatih asal Brasil ini menilai alasan lainnya tim bisa mengkandaskan sang pemuncak klasemen lantaran strategi berjalan dengan sukses. Pada laga ini, Teco menggunakan strategi 4-4-2 dimana Addison Alves berduet dengan Marko Simic dan ditopang dua sayap agresif Novri Setiawan dan Riko Simanjuntak.
“Sejatinya ini bukan sistem baru karena kami sempat coba di beberapa laga pramusim. Tapi ketika itu penyerangnya Ivan Carlos bukan Addison. Untuk laga ini saya pikir sistem ini bisa berjalan baik,” tutupnya.