Bermain di kandang membuat Bali United bersemangat. Mereka langsung menggelar skema permainan terbuka untuk mengejar gol di menit-menit awal. Beberapa peluang didapat, tetapi masih mentah dalam penyelesaian akhir.
Di babak pertama Serdadu Tridatu sebetulnya mencetak gol. Sayangnya eksekusi dari Stefano Lilipaly yang menjebol gawang Persib dianulir wasit. Fano, panggilan akrabnya, diklaim asisten wasit 1 berada dalam posisi offside saat menerima umpan terobosan.
Tensi pertandingan terus meninggi di babak kedua. Persib tidak mau tinggal diam. Maung Bandung juga melancarkan serangan dengan mengandalkan duet striker Ezechiel N'Douassel dan Jonathan Bauman.
Peluang emas sempat didapat ketika Persib mendapatkan hadiah penalti. Pelanggaran Agus Nova Wiantara terhadap Ezechiel N'Douassel berbuah penalti dan kartu merah.
Namun sayang beribu sayang, eksekusi yang dilepaskan Ezechiel N'Douassel berhasil diselamatkan kiper Bali United, Wawan Hendrawan alias Spiderwan.
Hingga pertandingan berakhir, skor pertandingan tetap sama kuat 0-0 alias tanpa gol. Kedua tim harus puas memetik satu poin di pekan ini.
Usai pertandingan pelatih Persib, Mario Gomez, mengatakan hasil ini bisa dikatakan wajar. Dalam sepak bola hanya ada menang atau kalah, sekaligus kadang seri.
"Kami sudah berusaha mencoba untuk meraih kemenangan. Terutama saat Bali United bermain dengan 10 orang karena ada kartu merah sebelum penalti," kata Mario Gomez.
"Hari ini kami mendapatkan 1 poin, oke tidak apa-apa. Terpenting di setiap pertandingan kami terus berkembang. Mendapat satu poin atau tiga poin, sekarang hanya bisa satu poin, tidak masalah," Mario Gomez, menambahkan.
Sementara itu, pelatih Bali United, Widodo C. Putro mengatakan laga tadi memang sangat menguras tenaga dan emosi.