Tiga gol masing-masing dilesakkan Tri Handoko pada menit ke-17, bunuh diri dari Nurhidayat menit ke-83 dan Johan Yoga pada menit ke-90+2. Pada laga ini seluruh skuat Timnas U-19 mendapat sambutan luar biasa dari pendukung Persis Solo yang memenuhi Stadion.
Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri mengatakan tetap mengapresiasi kerja keras anak asuhnya meskipun kalah. Apalagi di laga ini Persis bermain all out dan memberikan tekanan yang luar biasa kepada anak asuhnya.
"Saya tidak mencari menang kalah di laga ini. Tetapi seberapa jauh level perkembangan permainan anak asuhnya. Pertandingan berjalan bagus bagi kedua tim," kata Indra usai laga.
Ia pun mengaku pada laga ini juga bereksperimen dengan menempatkan Asnawi di posisi bek kanan dan memainkan beberapa pemain baru.
"Kami akui beberapa pemain ini menjadi laga perdananya bersama Timnas Indonesia jadi masih butuh adaptasi dan penyesuaian. Jadi tim ini masih ada kekurangan, segera saya evaluasi. Terdekat, kami akan melakukan ujicoba melawan PSS Sleman pada 2 Juni mendatang," jelas pelatih asal Sumatera Barat ini.
Lebih jauh, pada kesempatan ini Indra Sjafri juga memuji suporter Persis, Pasoepati yang memberi tekanan dan preasure ke anah asuhnya sepanjang laga.
Sementara itu, kiper Muhammad Riyandi mengaku terharu dan menitikkan air mata karena diturunkan pada laga ini. Hal ini karena ia sudah lama absen selama delapan bulan karena cedera.
"Alhamdulillah saya dapat kembali membela Timnas Indonesia setelah lama absen karena cedera. Saya terharu karena pelatih memberikan kesempatan bermain, ini menambah kepercayaan diri dan menaikkan mental saya. Terimakasih untuk dukungan semua pihak kepada saya," kata Riyandi.