Dari daftar pemain yang dibawa, tiga personel inti harus ditinggal di Semarang karena akumulasi kartu. Mereka adalah kapten tim Haudi Abdillah, bek sayap Frendi Syahputra, dan striker asal Brasil, Bruno Silva.
Hilangnya tiga pemain itu cukup merugikan tim Laskar Mahesa Jenar mengingat selama ini menjadi langganan starter. Khususnya Haudi dan Bruno yang tak tergantikan hingga pekan ke-11.
Pelatih asal Italia itu lantas membawa pemain muda seperti M Rio Saputro, Akbar Riansyah, dan Albi Lanju Pamungkas untuk mengganti ketiga pemain yang absen. Dari ketiganya, baru Rio yang sudah mendapat kesempatan bermain saat melawan Persija.
"Tidak masalah dengan absenya tiga pemain itu. Karena persaingan di tim ini cukup kompetitif untuk memperebutkan satu posisi. Selama ini coach hanya membawa pemain yang benar-benar siap. Sehingga semua pemain memiliki peluang yang sama untuk diturunkan," kata manajer PSIS, Setyo Agung Nugroho.
PSIS memilih berangkat lebih awal ke Malang, Selasa (29/5/2018) pagi atau beberapa jam setelah duel melawan Mitra Kukar di Stadion Moch Soebroto, Magelang. Langkah itu agar waktu persiapan tim lebih efektif selama di Malang.
"Daripada balik Semarang dulu justru tidak efektif. Lebih baik kami persiapan di Malang saja," tukas dia.
Skuat PSIS
Kiper
Jandia Eka Putra, Aji Bayu Putra
Belakang
Safrudin Tahar, Gilang Ginarsa, Rio Saputra, Petar Planic, Fauzan Fajri, Akbar Riansyah
Tengah
Muhammad Yunus, Bayu Nugroho, Ibrahim Conteh, Hafit Ibrahim, Melcior Leideker Majefat, Gustur Cahyo Putro
Depan
Komarodin, Hari Nur Yulianto, Aldaier Makatindu, Albi Lanju Pamungkas