LIB telah memanggil kedua klub tersebut pada Selasa (5/6) siang bertempat di Kantor LIB di Menara Mandiri, Jakarta Selatan. Beberapa keterangan juga didapatkan LIB dari keduanya.
Persija datang diwakili oleh Direktur Utama Gede Widiade serta perwakilan Panpel (Panitia pelaksana) pertandingan, sementara perwakilan Persebaya yakni Chairul Basalamah selaku Manajer tim dan Alex Tualeka (Media Officer).
"Kami telah meminta keterangan kepada panpel Persija untuk mencari fakta terkait batalnya laga melawan Persebaya. Sebenarnya kami juga sudah mendapatkan laporan dari Match Commissioner (Pengawas pertandingan), tapi kami ingin mencari fakta baru dari sumber yang berbeda," ungkap CEO PT LIB, Risha Adi Widjaya.
Dalam pertemuan tersebut, kedua klub telah memberikan langsung keterangannya kepada LIB, termasuk kronologis kejadian yang membuat laga Persija melawan Persebaya batal digelar.
Hasilnya, tak menutup kemungkinan untuk dilakukan penjadwalan ulang pertandingan tersebut, dan bila terdapat hal-hal atau fakta yang berkaitan dengan pelanggaran disiplin, maka akan diserahkan kepada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
"Kami akan segera melakukan internal meeting untuk secepatnya memberikan keputusan terkait status laga tersebut (Persija melawan Persebaya)," tandas Risha.
Seperti diketahui, laga klasik Persija melawan Persebaya batal digelar sesuai jadwal dikarenakan terjadi kerusuhan antar-suporter kedua tim.