Gol penentu kemenangan Pasukan Ramang dihasilkan Rizky Pellu. Gol itu lahir pada menitk ke-72. PSM pun sukses menutup pertandingan dengan skor 1-0.
Jalannya pertandingan kedua tim berlangsung ketat. PSM dan Persebaya sama-sama menerapkan permainan terbuka. Tidak heran bila kedua tim memiliki banyak peluang untuk mencetak gol.
Namun pada akhirnya PSM yang lebih beruntung. Mereka mampu mencuri gol dari skema yang terencana. Skor 1-0 bertahan sampai pertandingan selesai.
Dengan kemenangan ini PSM kembali mengambil posisi puncak yang sehari sebelumnya direbut PS Barito Putera. Kini PSM ada di puncak klasemen sementara selama libur Lebaran.
Pelatih PSM, Robert Alberts, menyebut pergantian pemain di pertengah babak kedua jadi kunci. Pelatih asal Belanda itu memasukkan dua gelandang energik, yaitu M. Rahmat dan Rasyid Bakri. Rasyid menjadi kreator gol setelah free kicknya mampu dimaksimalkan Rizky Pellu.
"Pergantian pemain membuat kami tampil lebih tajam. Inilah sepak bola. Kami melakukan berbagai upaya untuk mencetak gol, dan bola mati adalah kelebihan kami selama ini," ungkap Robert Alberts.
Secara umum, mantan pelatih Arema Indonesia itu mengakui jika pertandingan berjalan cukup berat. Persebaya dinilainya tampil cukup bagus dan disiplin. Bahkan rapatnya penjagaan membuat dua kreator PSM, Willem Jan Pluim dan Marc Klock mati kutu.
"Persebaya bermain bagus dan disiplin. Mereka membuat kami kesulitan mencetak gol. Namun kami terus mencoba dan bekerja keras untuk meraih kemenangan dan berbuah hasil," kata dia.