Manajemen berharap para pemain menafaatkan libur dengan maksimal dan disiplin waktu. Meski demikian, GM PSIS, Wahyu Winarto, tak akan memberikan sanksi berat termasuk pemotongan gaji jika ada pemain yang terlambat datang.

"Tidak perlu sampai sanksi, termasuk pemotongan gaji. Kami menyadari betul bahwa lebaran adalah hari raya dan jadi kesempatan para pemain untuk berkumpul dengan keluarga. Jadi biar pemain liburan dengan tenang," kata pria yang bisa disapa Liluk itu.

Bagi Liluk, pemain cukup profesional dalam menjalani pekerjaan. Untuk itu, dirinya meyakini jika pemain akan menjaga kondisi fisik selama liburan.

"Memang sebelum mereka kembali ada program yang diberikan pelatih fisik maupun dokter. Mudah-mudahan mereka bisa menjaga stamina selama di rumah," kata dia.

Sementara itu, dokter tim PSIS, Dwi Yoga Yulianto menegaskan jika pemain wajib menjaga kebugaran dan kondisi fisik selama lliburan. 

Haudi Abdillah dan kawan-kawan diharapkan berolahraga ringan seperti joging. Selain itu, pemain juga diminta menjaga pola makan, termasuk mengurangi makanan bersantan dan berminyak.