“Sebuah kebanggaan dan kehormatan bagi kami dengan mengajak anak-anak untuk tampil di parade pembukaan Piala Dunia 2018. Mereka akan membawa bendera negara masing-masing,” kata Vladimir Sherov, Ketua Program Football for Friendship.
Kegiatan gladi resik sudah dilaksanakan sejak Rabu pagi. Rombongan anak-anak peserta parade sudah meninggalkan hotel sejak pukul 5.00 pagi.
Bagi anak-anak ini menjadi pengalaman yang luar biasa seteleh mengikuti program football for friendship yang melibatkan peserta dari 211 negara.
Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria yang menghadiri kongres FIFA di Moskwa menyempatkan hadir ke stadion tempat program Football for Friendship dilaksanakan.
“Ini program yang sangat luar biasa dan tentu PSSI sangat mendukung dengan mengirim dua anak Indonesia. Ini bukan soal pertandingan tetapi juga persahabatan dan nilai luhur lainnya dari sepak bola,” kata Tisha.
Perusahaan energi Rusia Gazprom memang menunjukkan kepedulian dan peran yang luar biasa hebat. Bekerja sama dengan FIFA, mereka mengumpulkan ratusan anak dari 211 negara di Moscow Rusia. Lewat program Football for Friendship (F4F) mereka mencoba menyemaikan nilai-nilai luhur kepada anak-anak. Bahwa hidup itu bukan cuma untuk meraih kemenangan, tetapi juga friendship,equality, fairness, peace, devotion, tradition and honour.
Selain Raffa, juga ikut Alfonso Hutabarat. Namun berbeda dengan Raffa yang diundang sebagai pemain, Alfonso diundang sebagai jurnalis cilik. Alfonso bahkan terpilih sebagai host di hari ketiga oleh panitia dalam program youtube mereka. Yang pasti keduanya mendapat pengalaman hebat dari program ini.