Pada sesi kualifikasi hari Jumat (22/6), Sean dan Nyck tidak bisa mendapatkan hasil maksimal karena kurang beruntung. Nyck yang berpotensi merebut pole position terkena masalah teknis, di mana terpampang "throttle pedal safety mode" yang berarti dia tidak bisa memacu mobilnya sekencang mungkin.
Masalah itu menghalanginya dari kemungkinan besar meraih P1 saat menggunakan ban baru. Nyck, yang pada usaha pertama ada di posisi dua, terpaksa mesti start lomba dari baris keempat walau sudah membuat catatan sangat cepat di beberapa sektor.
Di sisi lain, Sean sudah memperlihatkan potensinya dan grafiknya yang menanjak sejak sesi latihan. Sayangnya dia sedang membuntuti Nyck yang tengah bermasalah, dan itu membuatnya kehilangan waktu. Gelael berada di P12 dan besok start dari baris keenam. Dia akan bersandar pada konsistensi dan kecepatan yang biasa dia perlihatkan saat lomba.
“Hasil kualifikasi tidak buruk walaupun Nyck yang ada di depan saya sedang bermasalah dan secara tidak sengaja menghambat laju saya di dua tikungan terakhir. Masalah itu membuat Nyck gagal meraih pole sementara saya mungkin hilang 0,2 detik,” kata Sean.
“Kami bisa start dari 10 Besar dan mempermudah buat lomba, tapi rasanya kami lebih baik dari P12 untuk bersaing masuk 8 Besar, karena terbiasa start lebih buruk dari situ. Semoga besok, dengan kecepatan mobil yang kami punya sejauh ini, kami bisa bersaing untuk 8 Besar,” ujarnya lagi.
Nyck menambahan, dia telah berusaha sekuat tenaga. “Mungkin mestinya kami berusaha lebih bagus saat memakai ban awal. Kami bersaing ketat dan saya masuk pit setelah flying lap pertama saya karena sudah merasakan ada masalah dengan gas,” kata Nyck.
“Dengan ban baru lagi, saat baru tancap gas semua terasa enak dan kami sudah di depan Russell yang akhirnya meraih pole. Namun kemudian mobil kami tak bisa digas di sektor terakhir, sesuatu yang di luar kontrol kami tapi tetap mengecewakan. Apa pun itu, besok kami mesti memaksimalkan posisi start ini," jelas Nyck lagi.