Gol tunggal yang mengantar kemenangan bagi PSS Sleman dicetak Adi Nugroho melalui eksekusi penalti pada menit ke-61.
Usai pertandingan, pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro mengaku mensyukuri kemenangan timnya pada pertandingan ini. Ia menyatakan, meski tim yang dihadapi berada satu level dibawah timnya, namun kondisi cuaca menjadi kendala untuk mengembangkan permainan.
"Ini pertandingan yang melelahkan karena cuaca yang cukup panas. Tapi kami tetap mensyukuri hasil ini," kata Seto Nurdiantoro.
Meski mensyukuri hasil tersebut, namun ia menilai penampilan anak asuhnya belumlah memuaskan.
"Kalau secara permainan saya rasa belum, karena kondisi lapangan membuat kita sulit untuk mengembangkan permainan," ungkap Seto.
Sementara, pelatih PSD Demak, Yusuf Muhammad mengaku puas meski anak asuhnya harus tersingkir.
"Hasil pertandingan yang luar biasa, kita kecolongan dimenit awal babak kedua melalui penalti. Secara umum kami puas, meski secara level kami dibawah PSS tapi anak-anak punya kemauan untuk memberi perlawanan," kata Yusuf.
Ia pun mengapresiasi penampilan timnya yang diluar dugaannya tak hanya tampil apik dalam bertahan namun juga tetap tampil agresif untuk menyerang, meski akhirnya tak satupun gol tercipta bagi tuan rumah.
"Tentu cukup kaget dengan semangat pemain saya, yang punya kemauan keras melawan tim yang dua level di atas. Mereka tetap tampil menyerang dan tidak hanya bermain bertahan," pungkasnya