Sebagaimana yang diinstruksikan oleh Ketua Umum PSSI, momentum ini dipergunakan untuk revitalisasi hingga perombakan Badan Peradilan PSSI dan Komite Wasit.

Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono mengatakan bahwa hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut evaluasi paruh musim Liga 1 yang dilakukan pekan lalu.

"Evaluasi kami dilakukan saat bergulirnya Asian Games mendatang. Di saat itu kompetisi Liga 1 sedang libur. Mulai dari evaluasi hingga restrukturisasi (personalia) di Komisi Disiplin dan Komite Wasit” kata Joko.

Penetapan personalia baru, untuk Komisi Disiplin dan Banding, sebenarnya adalah amanah Kongres PSSI bulan Januari lalu. Saat ini PSSI sedang menjaring tenaga-tenaga terbaik untuk mengisi posisi itu, yang direncanakan dapat segera ditetapkan bulan Agustus ini.

PSSI saat ini, sedang fokus dalam program pengembangan wasit. Dengan dukungan penuh dari FIFA dan kerjasama bilateral PSSI dengan Jepang (JFA). Ini adalah program jangka panjang sekaligus mendasar. Perombakan di Komite Wasit, adalah upaya-upaya untuk memastikan implementasi program berjalan tuntas, sekaligus penguatan dalam upaya proteksi kualitas kompetisi.

"PSSI membaca dan mendengar masukan, kritik dari klub bahkan publik, terhadap jalannya kompetisi, khususnya penegakan disiplin dan kinerja wasit” Joko menambahkan.

Seperti diketahui, saat ini PSSI sedang fokus pada berbagai kegiatan pembinaan untuk pemain, pelatih, kompetisi amatir dan professional dan menjalankan event-event besar AFF, AFC dan Asian Games.

PSSI ingin memastikan semua akan berjalan dengan sebaik-baik nya tanpa ada kendala yang berarti.