Pelatih Timnas Putri Satia Bagdja Ijatna di Palembang, Selasa, mengatakan, tim sebenarnya sudah siap secara fisik dan mental sehingga laga melawan Maladewa ini merupakan pertandingan yang benar-benar dinantikan oleh pemain.
"Untuk lawan Maladewa, tim sudah siap. Pemain merupakan pemain yang sama dengan Piala AFF lalu yang sudah disiapkan sejak enam bulan lalu. Kami sudah sampai di titik ini, ya menunggu apa lagi, tinggal bermain, nothing to lose saja," kata Satia yang dijumpai sebelum latihan tim di Lapangan Baseball Jakabaring Sport City.
Timnas Wanita sudah lama tidak berkompetisi di event internasional. Laga di Piala AFF 2018 pada Juli lalu merupakan yang pertama setelah tiga tahun absen. Kemudian tim langsung diboyong ke Asian Games.
Kondisi ini menjadi persoalan sendiri, namun terdapat juga sisi positifnya karena Maladewa tidak dapat membaca kekuatan Timnas. Sementara sebaliknya, dua pemain Timnas saat ini tercatat sebagai pemain profesional di klub di Maladewa.
"Ini lumayan, untuk menaikkan mental pemain kita," kata dia.
Kekuatan mental ini sangat dibutuhkan karena bertanding di level Asian Games memberikan tekanan tersendiri, apalagi bertindak sebagai tuan rumah. Selain itu, kemenangan tim putra di laga perdana melawan Chinese Taipeh dengan skor 4-0 bakal menjadi tekanan tersendiri bagi Zahra dan kawan-kawan.
"Saya pikir mereka tidak mesti terbeban oleh kemenangan tim putra. Ini beda, tim putra secara individu mereka jauh lebih baik karena sering berkompetisi. Tapi harus dilihat juga, di laga kemaren belum lepas karena biasa itu laga pertama. Tapi setelahnya baru di menit 65 ada gol," kata dia.
Terlepas dari kekurangan yang dimiliki Timnas Wanita, Indonesia tetap menargetkan kemenangan di laga pertama untuk terus membuka peluang lolos ke babak selanjutnya.
Manajer Timnas Wanita, Papat Yunisal mengatakan peluang Indonesia cukup terbuka karena Maladewa berdasarkan rangking FIFA dibawa Indonesia yakni 119, sementara Timnas peringkat 77.
"Asian Games ini merupakan kesempatan. Kita mesti menunggu 56 tahun untuk menjadi tuan rumah, saya yakin anak-anak akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya," kata dia.
Pertandingan cabang olahraga sepak bola putri menjadi yang pertama dalam gelaran Asian Games XVIII di Palembang, Sumatera Selatan, karena mulai menggelar penyisihan pada 16 Agustus 2018.
Tercatat ada 11 negara menjadi peserta sepak bola putri yang terbagi dalam tiga grup.
Grup A : Indonesia, Korea Selatan, Taiwan, Maladewa
Grup B : Korea Utara, China, Hongkong, Tajikistan
Grup C : Jepang, Vietnam, Thailand