Hong Kong ungul terlebih dahulu lewat gol Hok Ming. Namun, Timnas U-23 mampu membalikan keadaan lewat gol Irfan Jaya pada menit ke-47, lalu Stefano Lilipaly menit ke-86, dan Hanif Sjahbandi menit ke-90.
Awal babak pertama pertandingan berjalan dengan tempo sedang. Indonesia mendapat peluang mencetak gol pada menit ke-32. Namun, sontekan Irfan Jaya masih mudah diamankan kiper Hong Kong, Ho Chun Yuen.
Giliran Hongkong yang mendapat kesempatan membuat gol. Matthewelliot Kai yang lolos dari kawalan, tendangannya melambung jauh.
Hongkong akhirnya mampu membuka keunggulan pada menit 38. Memanfaatkan umpan lambung Hok Ming yang tak terkawal dengan mudah menceploskan bola ke gawang Andritany. Skor 1-0 untuk tim tamu bertahan hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, laga baru berjalan satu menit Timnas Indonesia U-23 akhirnya mampu menyamakan kedudukan. Gol penyeimbang dicetak Irfan Jaya pada menit ke-47.
Gol Irfan membuat pemain Timnas U-23 makin bersemangat untuk mencetak gol kedua. Stefano Lilipaly dan Irfan mulai merepotkan barisan belakang lawan
Timnas U-23 terus mengurung pertahanan Hong Kong. Usaha keras pemain Indonesia akhirnya terbayar pada menit 86, gelandang serang naturalisasi Stefano Lilipaly yang tak terkawal dengan mudah menceploskan bola ke gawang Hongkong.
Di pengujung laga, pemain pengganti Hanif Sjahbandi mempertegas keunggulan Tim Garuda Muda lewat golnya. Timnas Indonesia U-23 yang mengantungi kemenangan 3-1 memastikan sebagai jawara Grup A.
Usai laga, pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla, mempersembahkan kemenangan atas Hong Kong untuk seluruh suporter yang hadir di Stadion. Pelatih berpaspor Spanyol itu menilai Garuda Muda mustahil bisa meraih kemenangan tanpa dukungan suporter yang tak henti-henti.
"Saat ini kami sangat bahagia dan khususnya kebahagiaan kami juga bisa dirasakan para penonton yang hadir di stadion. Terima kasih kepada seluruh penonton yang sudah datang, mereka tidak meninggalkan kami pada masa sulit, mereka terus memberikan dukungan," kata Luis Milla.
Menurut Luis Milla, suporter Indonesia tak henti-henti memberikan dukungan meski sedang dalam kondisi tertinggal. Situasi itulah yang memompa semangat pemain pada babak kedua, hingga akhirnya bisa membalikkan keadaan dan meraih kemenangan.
"Tanpa mereka, saya rasa kami bukan siapa-siapa dan teriakan penonton memberikan kami kekuatan tambahan, memberikan energi supaya bisa bermain dengan hati. Bisa menghidupkan permainan dan bisa memberikan keyakinan untuk bisa mencetak gol dan meraih kemenangan," ucap Luis Milla.
Sementara, gelandang Tim Garuda Muda, Septian David Maulana, memperingatkan agar timnya tak cepat puas karena pada babak 16 besar nanti mereka bakal menghadapi tim yang lebih tangguh.
"Semoga kami bisa lebih baik lagi karena pada babak 16 besar nanti mungkin lawan yang akan dihadapi semakin tangguh. Kemenangan ini juga untuk seluruh suporter di Indonesia. Semoga kami bisa lebih baik lagi pada babak 16 besar sampai mungkin Insya Allah menjadi juara," ucap Septian David.
Jadwal 16 Besar Cabor Sepak Bola Asian Games 2018
23 Agustus 2018
Patriot Stadium
16.00 : Palestine Vs Syria
19.30 : Vietnam Vs Bahrain
Wibawa Mukti Stadium
16.00 : Uzbekistan Vs Hong Kong
19.30 : Iran Vs Korea Selatan
24 Agustus 2018
Patriot Stadium
16.00 : China Vs Saudi Arabia
19.30 : Malaysia Vs Japan
Wibawa Mukti Stadium
16.00 : Indonesia Vs Uni Emirates Arab
19.30 : Bangladesh Vs Korea Utara