Ketua Umum Wuamesu Indonesia, Yosef Tote B. Badeoda berharap lahir talenta-talenta sepak bola dari digelarnya turnamen WI Cup 2. Selain itu, Yosef berharap solidaritas masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) di perantauan semakin erat.

Adapun, WI Cup digelar sebagai wadah untuk masyarakat NTT di pertantuan untuk menyalurkan bakatnya di bidang sepak bola

"Pertandingan final WI Cup 2 adalah suguhan permainan terbaik dari dua tim terbaik dari 16 tim yang ikut serta dalam turnamen WI Cup 2. Pertandingan berjalan mulus tertib dan terkendali," kata Yosef.

"Ini kesuksesan Panitia di dalam penyelenggaraan turnamen ini. Dari turnamen ini diharapkan ditemukan bibit-bibit muda persepak bolaan nasional. Juga semakin tumbuh rasa kebersamaan dan persatuan masyarakat diaspora asal NTT di Jabodetabek. Akhirnya terima kasih buat panitia WI Cup 2 dan terima kasih buat seluruh warga NTT yang terlibat dalam turnamen ini," ujarnya.

Sementara itu, Albin Laurent selaku Panitia WI Cup meminta maaf menyusul adanya peristiwa negatif dalam turnamen ini beberapa waktu lalu. Dirinya berjanji akan menggelar evaluasi agar WI Cup berikutnya dapat berjalan dengan baik.

"Terima kasih untuk seluruh tim peserta Wuamesu Indonesia Cup 2018. Karena kita bisa menjaga suasana pertandingan aman dan nyaman. Walaupun dalam perjalanan turnamen ini ada satu insiden yang juga turut memilukan kita semua. Tetapi atas kesadaran seluruh tim untuk menyelesaikan turnamen ini, maka turnamen ini bisa berakhir dengan baik. Kami juga meminta maaf jika selama penyelenggaraan masih banyak kekurangan yang kami lakukan. Semoga kedepan panitia menjadi semakin profesional," tutur Laurent.

*Hasil Lengkap Wuamesu Indonesia Cup 2018:

Top Scorer: Rian Bataona (Lembata) hadiah Rp. 5 juta (10 Gol)

Pemain Terbaik: Rikcy (Ende) hadiah Rp. 5 juta

Juara IV: Lembata Rp 25 juta

Juara III: Flores Timur Rp 50 juta

Juara II: Ende Rp. 75 juta

Juara I: Ngada Rp 100 juta