Sebagai penghuni tahta nomor satu dunia, Kevin bersama Marcus Fernaldi Gideon menjadi pasangan yang diincar oleh lawan-lawan mereka. Tak hanya para pemain asing, anggota pelatnas pun memendam rasa penasaran untuk mengalahkan Kevin/Marcus.
Seperti yang dituturkan pasangan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso usai laga babak pertama China Open 2018. Wahyu/Ade dikalahkan Kevin/Marcus dengan skor 21-17, 13-21, 13-21.
"Di game pertama kami bisa mengambil alih permainan. Kami cuma terus melewati Kevin di depan net, karena ya tahu lah bagaimana dia di depan net, dia itu spesial. Tetapi di game kedua, mereka mengubah permainan, Kevin jadi lebih banyak mengatur di depan, Sinyo (Marcus) juga smash nya kan tahu sendiri, kencang, jadi ya memang susah menghadapi mereka," ungkap Wahyu.
Untuk mengejar Kevin/Marcus, anggota tim ganda putra kini banyak menambah porsi latihan. Hal ini pernah diungkapkan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang memberi perlawanan sengit pada Kevin/Marcus di final Asian Games 2018. Fajar/Rian melahap porsi latihan ekstra jelang event akbar tersebut.
Wahyu/Ade pun ternyata sudah menambah latihan mereka untuk bisa tampil lebih baik dan membuka peluang mengalahkan Kevin/Marcus.
"Saat ini mereka kan pasangan nomor satu dunia, semua pemain pasti mau mengalahkan mereka. Kalau kami latihannya sama dengan mereka sih, kayaknya susah untuk menang. Apalagi menghadapi Kevin yang punya bakat alam, kalau kami mau mengalahkan dia di depan net, latihannya ya harus ekstra," sebut Wahyu.
"Kami sudah latihan tambahan juga, lebih baik tambahan sendiri walaupun cuma 30 menit atau 60 menit, lebih bermanfaat kalau memang kemauan tambahan latihannya datang dari diri kita sendiri," tuturnya.
Ade menambahkan, bahwa jika ingin mengalahkan Kevin/Marcus, maka pasangan tersebut harus dalam kondisi fit dan siap tak hanya secara teknik tapi juga mental.
"Kalau mau menang harus dalam kondisi fit, jangan kalah cepat, jangan kalah power, jangan kalah mental. Kalau pun sudah punya itu semua, pertandingannya masih ramai, belum tentu bisa menang dari mereka. Ada faktor keberuntungan juga, mereka keberuntungannya nya bukan lumayan lagi, tapi bagus," tambah Ade.
Saat berita ini diturunkan, Indonesia sementara telah mengirim tiga wakil ke babak kedua China Open 2018 lewat Kevin/Marcus, Fajar/Rian dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi. Masih ada dua wakil lagi yang belum bertanding, mereka adalah Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Berry Angriawan/Hardianto.