Acara berlangsung di AEON Mall BSD, Sabtu (29/9) siang. Dalam kesempatan ini hadir para mantan pebulutangkis seperti Susy Susanti dan Yuni Kartika. Selain itu, PBSI juga diwakili oleh Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto dan Bambang Roedyanto, Kasubid Hubungan Internasional PP PBSI.

 

Pertandingan persahabatan dibuka dengan pertandingan pasangan ganda putra Daniel Marthin/Leo Rolly Carnando yang bertanding melawan Touma Noda/Takato Ura, berakhir dengan kemenangan pasangan Indonesia dengan skor 15-9, 15-7.

 

Dalam acara yang berlangsung di AEON Mall BSD ini, Indonesia kembali memenangkan laga ganda putri atas pasangan Putri Syaikah/Nita Violina Marwah dengan kemenangan straight game,15-6, 15-5 atas Honaka Kai/Aya Nagano. 

 

Sayangnya Indonesia kehilangan nomor tunggal putra. Christian Adinata tak dapat menahan laju Motoya Ikebata, dan dikalahkan dengan skor 10-15, 14-15. Di partai terakhir, Stephanie Widjaja berhasil mengalahkan Koumi Kushima, dengan skor 15-4, 15-5. 

 

"Sebetulnya acara ini diadakan untuk memperingati persahabatan antara Indonesia dan Jepang, kebetulan kami ada kerjasama dengan Kumamoto Prefecture untuk olimpiade. Mereka mau undang juniornya untuk bertanding bersama kami. Tujuannya untuk mempererat persahabatan antara Kumamoto dan PBSI," kata Rudy.

 

"Jelang olimpiade nanti, rencananya tim Indonesia akan adakan persiapan dua sampai tiga minggu di Kumamoto. Kami sudah survey, semuanya memadai, dari makanannya, tempat latihannya, tempat tinggalnya, cuacanya, sampai cara mereka memfasilitasi, semuanya pas sekali," ungkap Rudy. 

 

Selain pertandingan persahabatan, legenda hidup bulutangkis Indonesia, Susy Susanti, juga berbagi ilmunya kepada anak-anak yang ingin mengenal bulutangkis, lewat sesi Coaching Clinic. 

 

"Acara yang sangat bermanfaat untuk Indonesia dan Jepang, mudah-mudahan hubungan kedua negara tak hanya akan lebih erat di bidang lain saja, tetapi juga di bidang olahraga," kata Susy Susanti, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI. 

 

Acara ditutup dengan sesi ramah tamah dan pemberian penghargaan kepada para pemain. Dalam kesempatan ini, para pemain Jepang mengungkapkan rasa senang mereka bisa mendapat kesempatan untuk bertanding melawan pemain-pemain junior terbaik Indonesia yang merupakan salah satu negara raksasa bulutangkis dunia.