PSSI sangat mengapresiasi acara ini sebagai follow up dari peristiwa meninggalnya suporter Persija pekan lalu. Ini juga sebagai tindak lanjut dengan mengadakan pertemuan suporter dan stakeholder sepak bola.
"Sebenarnya dengan momentum yang sangat hening dengan berhentinya kompetisi kami ingin merenung, ada belasungkawa tapi juga berpikir mengkosolidasikan kepada seluruh klub liga. Tentu saja teman-teman suporter apa yang akan bisa dilakukan pada kompetisi mendatang agar hal-hal yang demikian tidak terjadi lagi," kata Joko Driyono.
Pada kesempatan ini juga PSSI juga akan merumuskan terkait ide bilamana ada lagu rasis pertandingan akan dihentikan. Apalagi ini ujung dari sebuah upaya bahwa siklus pemberian sanksi terhadap rasis sering tidak efektif.
"Oleh karenanya implementasi ini perlu dirumuskan dengan cermat, Liga perangkat pertandingan ada wasit, match commisioner dan tentu saja pemain yang ada di lapangan. Ide ini kami setuju agar ini dapat diinfokan kepada semua sebagai tahap awal yang sangat konkret agar kampanye ujaran kebencian itu berhenti," tambahnya.
Pria yang juga Wakil Presiden AFF ini juga menambahkan bahwa penting tadi PSSI dan Asosiasi Pemain (APPI) melakukan banyak diskusi yang ingin mengembalikan sepak bola kepada integritas dan pemain salah satu elemen kunci tersebut.
"Bisa saja pertemuan ini tanpa dirumuskan secara detail, keinginan pemain saat mendengar tariakan rasis yang sangat nyata jadi menjadi hal yang harus dirumuskan secara nyata rasisme tadi dan pemain akan memberhentikan.
Kami berharap ini bisa dikonsolidasikan dengan cepat, kami menganggap dapat perumusan yang sangat tepat. Tapi mengkosolidasikan agar ini menjadi sebuah peraturan yang bisa dijalankan dan tentu butuh kordinasi dengan Liga, klub, panpel, dan pengawas pertandingan.
Sebenarnya kode disiplin itu sudah mencakup semua kemugkinan hukuman, jadi tidak ada yang perlu dibantu," jelasnya.
Joko juga mengatakan bahwa Komite Disiplin (Komdis) hari ini bersidang terkait insiden suporter yang meninggal. Namun ia menyatakan bisa saja komdis melakukan sidang beberapa kali.
"Oleh karenanya kami tunggu Komdis mengambil keputusan yang terbaik.
Hari ini sidang, bisa saja dilakukan beberapa kali dan keputusannya bisa beberapa keputusan. Selain itu usai Komdis mengambil keputusan, sekalipun keputusan pertama dari beberapa keputusan serial yang akan diambil. PSSI akan memberi surat ke PT Liga Indonesia Baru, untuk liga 1 segera dijadwalkan," tukasnya