Pada pertandingan pertama, tunggal putra Freddy Setiawan meraih kemenangan atas Muhammad Nurhilme. Dia mampu unggul dua game langsung 21-6 dan 21-12.
Kemudian ganda putra Hafizh Briliansyah/Hari Sutanto melawan Cheah Lieek Hou/Hairul Fozi Saaba. Tertinggal 10-21 pada game pertama, wakil Indonesia tak bisa bangkit sehingga selanjutnya kalah 17-21.
Laga terakhir yang kembali menampilkan duel antara pemain tunggal menjadi partai penentu. Dheva Anrimusthi yang tampil membela Indonesia menghadapi M Faris Ahmad Azri.
Game pertama mampu dimenang dengan mudah oleh Anrimu. Dia menang 21-6 atas Azri. Perlawanan dari Azri semakin sengit di game kedua, kejar-mengejar poin terjadi.
Beruntung bagi Anrimu, dia terus tampil konsisten hingga akhirnya terus mendulang poin. Pertandingan pun sukses diakhiri dengan kemenangan 21-12.
Medali itu menjadi medali sekaligus emas pertama untuk Indonesia di Asian Para Games. Mereka bertanding di kategori SL3 (atlet dengan gangguan keseimbangan berlari yang buruk dan bertanding setengah lapangan dan SU5 (atlet dengan gangguan bagian atas tubuh dan ringan).