Mengklaim gaya balapnya mirip dengan pebalap Amerika Serikat Kevin Schwantz, Marquez menambahkan ia sedang berusaha untuk meniru beberapa aspek dari Dovizioso, yang tampak seperti pebalap AS lainnya, Wayne Rainey.
“Tentu, sejak tahun lalu dan tahun ini kami memiliki beberapa pertarungan hebat. Itu menyenangkan, karena pertarungannya selalu berlangsung hingga tikungan terakhir,” papar Marquez, enam kali juara dunia Grand Prix.
“Saya selalu coba mengerahkan segalanya hinga meter terakhir, tapi Dovi juga selalu memberi segalanya hinga meter terakhir. Itu cara yang bagus, kami selalu memiliki respek satu sama lain.
“Kami memiliki gaya balap berbeda, motor berbeda, dan memiliki titik yang sangat kuat, saya memiliki titik kuat lainnya. Ini menciptakan situasi di mana kami dapat bersaing dengan cara baik, cara untuk saling salip menyalip.
“Saya mungkin lebih seperti Schwantz, karena saya mengerem lebih pada limitnya, dan memiliki titik pengereman spesial yang dimiliki tiap orang dalam pikirannya.
“Tapi target saya adalah mengubah gaya balap, untuk lebih seperti Dovizioso: Halus, lebih sedikit merebah, dan lebih banyak akselerasi, namun saat ini itu tidak mungkin.”tutup Marquez