Marquez kini memimpin klasmen sementara dengan 271 poin, unggul 77 poin dari peringkat kedua pebalap Ducati Andrea Dovizioso. Jika ingin mengunci gelar juara dunia di “kandang Honda”Marquez hanya butuh finish di depan rivalnya tersebut.
Pada sisi lain, pihak Ducati mengaku siap untuk merusak rencana pesta Marc Marquez dan Repsol Honda di Negeri Sakura tersebut.
General Manaer Ducati Corse, Luigi Dall'Igna, pun berniat sekuat tenaga untuk memberikan perlawanan terbaik mereka di sisa musim ini.
"Kami akan berusaha untuk menunda pesta Marquez dan Honda selama mungkin. Kami mengincar double podium di Jepang," kata Luigi Dall'Igna.
Niat pria asal Italia itu untuk menjalankan rencananya harus menemui rintangan karena kondisi Jorge Lorenzo masih dipertanyakan. Ditambah lagi karateristik sirkuit Motegi yang membutuhkan pengereman keras, gaya ini dianggap cocok dengan gaya balap Marquez.
Meski demikian, Dovizioso tetap berpeluang memenangi balapan akhir pekan ini. Apalagi Dovi pernah dua kali mengecap manisnya podium di Motegi. Termasuk juara pada tahun 2017.