Penampilan Anthony memang tak seperti biasanya, ia bermain dibawah tekanan serangan lawan. Wangcharoen yang tampil agresif, beberapa kali menghujankan serangan ke arah pertahanan Anthony yang tak serapat biasanya. Anthony juga begitu banyak melakukan kesalahan sendiri, terutama di game kedua, hal ini kian membuat Wangcharoen percaya diri. 

 

"Dari awal game pertama memang saya ketinggalan terus, saya berpikir bagaimana bisa melewati skor lawan dulu dan dia akan goyang. Tapi dia tampil stabil dan terus menekan, dia juga jarang membuat kesalahan sendiri," sebut Anthony saat diwawancara Badmintonindonesia.org. 

 

"Memang ini bukan alasan, tapi saya tak bisa mengontrol shuttlecock di sini yang berat. Saya sudah inisiatif menyerang dari depan, tapi datangnya pengembalian bola cukup lambat dan saya tidak bisa mengontrol ini sehingga saya 'mati sendiri'," ungkapnya. 

 

"Saya sudah coba tapi feeling nya tidak pas di lapangan. Permainan tidak berjalan seperti rencana saya. Kondisi lapangan dan shuttlecock juga beda dengan pertemuan kami terakhir di Indonesia Masters 2018," ucapnya. 

 

Saat berita ini diturunkan, Tommy Sugiarto tengah bertanding melawan Son Wan Ho dari Korea. Sedangkan Jonatan Christie akan bertanding besok melawan Sameer Verma dari India.