Bagi Arab Saudi, ini merupakan gelar ketiga mereka pada ajang Piala Asia U-19. Sebelumnya mereka menjadi juara pada tahun 1986 dan 1992.
Pada partai final ini, Arab Saudi tampil dengan rasa percaya diri yang tinggi. Mereka langsung mendominasi pertandingan dan menekan pertahanan Korea Selatan. Hanya dua menit babak pertama bergulir, Arab Saudi sudah bisa membuka keunggulan lewat aksi Turki Al-Ammar.
Gol cepat Arab Saudi ini semakin menambah motivasi para pemainnya. Mereka berani bermain terbuka dan terus mencoba menciptakan peluang. Gawang Korea Selatan yang dikawal Lee Gwang-yeon kembali jebol pada menit ke-22. Aksi Khalid Al Ghannam cukup brilian saat melepas tembakan keras dari luar kotak penalti. Bola sepakan Al Ghannam meluncur deras ke gawang Korea Selatan dan tak terbendung.
Babak pertama ditutup dengan keunggulan 2-0 Arab Saudi. Para pemain dan offisiall Arab Saudi merasa sudah di atas angin. Mereka cukup yakin seperti ketika menghentikan Jepang di babak semifinal dengan skor 2-0.
Pada babak kedua, Arab Saudi tetap memegang kendali permainan. Namun, lawannya justru mampu memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 melalui tendangan penalti. Cho Young-wook bisa mengeksekusi tendangan penalti dan memperdaya kiper Arab Saudi, Abdulrahman AlShammari pada menit ke-64.
Upaya keras Korea Selatan menyamakan kedudukan tak berhasil. Pada sisa laga, tidak ada gol tambahan lagi yang tercipta. Arab Saudi menang 2-1 dan keluar sebagai juara Piala Asia U-19 2018. Ajang Piala AFC U19 ini sekaligus babak kualifikasi untuk Piala Dunia U20 di Polandia tahun depan. Selain Arab Saudi dan Korea Selatan, Jepang dan Qatar mendapatkan tiket Piala Dunia ini.