Sirkuit yang dirancang Helmann Tilke ini akan akan menjadi negara keempat yang menggelar balap F1 di sirkuit jalan raya. Balapan akan berlangsung di sirkuit jalan raya di Ibu Kota Hanoi sepanjang 5,565 kilometer.

 

"Kami dengan gembira mengumumkan Hanoi akan menjadi tuan rumah Grand Prix Formula 1. Sejak kami terlibat dalam olahraga ini pada 2017, kami telah berbicara tentang mengembangkan kota destinasi baru untuk memperluas cakupan Formula 1. Grand Prix Vietnam adalah realisasi ambisi itu," kata CEO dan Chairman F1, Chese Carey, seperti dilansir Crash.  

 

"Kami bersemangat berada di sini, salah satu kota paling menarik di dunia saat ini, yang kaya sejarah dan punya masa depan luar biasa. Ini menjadi balapan Grand Prix yang sempurna dan saya berharap ini akan menjadi pusat perhatian pada kalender F1," papar carey

 

Wali Kota Hanoi, Nguyen Duc Chung, mengaku bangga dengan terpilihnya Vietnam sebagai tuan rumah balapan F1. Dia tak sabar memperkenalkan Hanoi kepada seluruh dunia sebagai kota yang menggambarkan perpaduan keindahan masa lalu dan masa kini. 

 

"Ini bukti berkembangnya kemampuan Vietnam sebagai salah satu negara dengan kemajuan ekonomi tercepat di dunia. Kami akan menggelar event yang berskala global dan menarik turis datang ke negara kami," kata Nguyen. 

Balapan F1 GP Vietnam merupakan satu di antara empat seri di Asia pada 2020. Tiga balapan Asia lainnya digelar di China, Singapura, dan Jepang.