Vietnam tampil sebagai tim terbak pada ajang Piala AFF Sepak Bola Pantai 2018 yang dihelat di Bali. Tim polesan pelatih Le Van Tu ini menjadi juara setelah mengalahkan Thailand pada laga pamungkas di Pantai Tanjung Benoa, Bali, Sabtu (24/11), dengan skor 6-4.
Pada pertandingan final Piala AFF Sepak Bola Pantai 2018 tersebut Vietnam berhasil mengalahkan Thailand dengan cara spartan. Vietnam yang tidak diunggulkan secara mengejutkan membuat Thailand tertinggal 4-2 di babak kedua. Tiga gol pertama Vietnam bahkan dibuat dalam kurun waktu tiga menit.
Kemenangan Vietnam pada laga tersebut bersumber dari gol-gol yang diciptakan oleh Nguyen Ahn Nhan (menit 14), Bui Tran Tuan Anh (menit 15), Ho Quoc Hung (menit 16), Nguyen Hoang Quan (menit 20), dan Tran Vinh Phong (menit 25 dan 33).
Sementara itu, Indonesia gagal meraih kemenangan saat melawan Malaysia pada laga terakhir Piala AFF Sepak Bola Pantai. Hasil ini membuat Indonesia harus merelakan tempat ketiga untuk Malaysia.
Indonesia yang turun dengan skuad terbaiknya bermain menekan sejak laga dimulai. Sayang peluang-peluang pasukan yang dilatih oleh Ida Bagus Nyoman Mahayasa ini berhasil diredam oleh kiper Malaysia, Nazri Sulaiman. Kondisi tersebut membuat skor pada babak pertama berakhir imbang 0-0.
Petaka lalu muncul saat pemain Malaysia, Mohd Riduwan, berhasil melesatkan sepakkan yang berbuah gol pada menit ke 20. Gol Riduwan tersebut menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada babak kedua dan memaksa Indonesia tertinggal 0-1.
Memasuki babak ketiga semangat juang pemain Indonesia tak surut. Terbukti aksi penyerang andalan Indonesia Ketut Sudiartawan berhasil membawa Indonesia seimbangkan skor pada menit ke 25.
Tiga menit jelang laga berakhir, Indonesia kecolongan menit ke-33 lewat bola mati. Pemain pengganti bernama Mohd Hasrol Ali membuat Indonesia tertinggal 1-2. Gol tersebut jadi yang terakhir pada laga yang ditonton ratusan pasang mata.
Indonesia yang bermain cukup baik sepanjang gelaran Piala AFF Sepak Bola Pantai 2018 di Pantai Tanjung Benoa, Bali, yang diselenggarakan dari tanggal 18-24 November 2018, harus puas dengan predikat Fair Play Award. Selama turnamen Indonesia jadi salah satu tim yang memiliki catatan kartu paling sedikit.
Pelatih Indonesia, Nyoman Mahayasa, mengungkapkan terima kasihnya kepada para pemain yang telah berjuang keras. "Pemain sudah sangat maksimal. Saya juga lihat para penonton terhibur. Tapi memang dewi fortuna belum menaungi. Kita banyak sekali peluang yang harusnya membuat kita menang," kata Nyoman.
"Terlepas dari hasil, saya antusias dengan adanya turnamen ini, masyarakat akan lebih suka dan menseriusi sepak bola pantai. Semoga kita bisa bersama-sama membesarkannya karena Indonesia punya potensi," tambahnya.
Sementara itu, pelatih Malaysia, Wan Adremy, mengungkapkan laga melawan Indonesia selalu memberikan keseruan. "Tadi laga yang sangat seru. Saya bersyukur bisa dapat peringkat tiga dalam kondisi tertekan. Penting bagi kami bisa memanfaatkan peluang di akhir-akhir laga," jelas Adremy.
Sementara itu, gol dari Thailand diciptakan oleh Komkrit Nanat (menit 9), Suchon Lamchalad (menit 17), Tanandon Praracha (menit 30 dan 35).
Pelatih Vietnam, Le Van Tu, mengatakan, kemenangan di final merupakan buah dari keberhasilan timnya mempelajari permainan lawan pada pertemuan sebelumnya. Ia juga memuji pemainnya yang tampil percaya diri tanpa beban.
"Kita memang kalah besar saat bertemu Thailand di fase grup, tapi di final kami datang dengan mempersiapkan segalanya dengan matang. Hasilnya, kita bisa lihat sendiri. Saya senang dengan kerja keras dan kepercayadirian pemain," kata Le Van Tu.
Sementara itu, pelatih Thailand Abol Fazl, mengatakan, akan melakukan evaluasi terhadap anak asuhnya setelah gagal dapatkan juara.
"Turnamen ini penting karena bagian persiapan dari turnamen yang tingkatnya lebih tinggi lagi (Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia). Kami pulang membawa catatan penting untuk segera diperbaiki," kata pelatih berdarah Iran tersebut.
Dengan hasil ini, Vietnam keluar sebagai juara dari Piala AFF Sepak Bola Pantai 2018 yang diselenggarakan di Pantai Tanjung Benoa, Bali, 18-24 November 2018. Disusul dengan Thailand yang menjadi runner-up, Malaysia pada peringkat ketiga dan Indonesia sebagai fair-play team.